Absen Pejabat di Radalok, Wabup Kutim : Kalau Capek Kerja, Mundur !!!

KUTIM,INDEKSMEDIA.ID – Wakil Bupati (Wabup) Kutai Timur (Kutim), H. Mahyunadi membuka Rapat Pengendalian Operasional Kegiatan (Radalok) evaluasi pelaksanaan APBD tahun 2024 dan 2025.

Kegiatan itu berlangsung di Ruang Meranti, Kantor Bupati Kutai Timur, Rabu (7/5/2025). Wabup Kutim sendiri mewakili Bupati Kutai Timur, H. Ardiansyah Sulaiman dalam membuka kegiatan tersebut.

Namun, ada hal yang tidak disangka para peserta yang semua merupakan pejabat di lingkup Pemkab Kutim. Mahyunadi mengabsen satu persatu pejabat yang hadir.

“Bagi yang berhalangan hadir, harus memberikan keterangan. Begitupun yang diwakili. Kalau sakit, harus ada keterangan dokter,” terang H. Mahyunadi.

Mantan Ketua DPRD Kutai Timur itu menjelaskan, tujuan pihaknya mengabsen para pejabat ialah untuk saling mengenal. Pasalnya, sebagai pejabat baru, dia ingin lebih mengenal kepala OPD dan Camat yang ada di Kutim.

“Selain itu, untuk mendisiplinkan kinerja kita agar maksimal dalam pelayanan kepada masyarakat. Kalau capek kerja, mundur !!!” tegasnya.

Mahyunadi juga meminta camat untuk lebih menjalin komunikasi dengan perusahaan yang ada di wilayah mereka. Dengan begitu, bila ada infrastruktur masyarakat yang bisa dikerjakan melalui CSR, perusahaan bisa dilibatkan.

“Kemarin kami sample di tiga Kecamatan. Ini bisa diaplikasikan ke kecamatan lain. Jadi kalau ada jalan dan jembatan yang rusak bisa melibatkan perusahaan yang ada di daerah itu,” imbuhnya.

Radalok merupakan rapat yang dilakukan pemerintah daerah untuk mengevaluasi dan mengendalikan pelaksanaan program daerah. Tujuan utamanya adalah untuk memastikan program terlaksana sesuai rencana, tepat waktu, tepat mutu, dan tepat sasaran. (*)