INDEKS MEDIA KALTIM

Berita Hari Ini di Kalimantan Timur (Kaltim)



Waspada !!! Tiga Kecamatan di Kutai Timur Resiko Tinggi Kebakaran Hutan

Chaliq - 18500 views
Bupati Kutai Timur, H. Ardiansyah Sulaiman saat mengecek peralatan pemadam kebakaran hutan.

KUTIM,INDEKSMEDIA.ID – Tiga kecamatan di Kutai Timur (Kutim) masuk dalam kategori resiko tinggi kebakaran hutan.

Hal itu diungkapkan Bupati Kutai Timur, H. Ardiansyah Sulaiman saat memimpin Apel gelar pasukan, peralatan dan simulasi pencegahan kesiapsiagaan serta kolaborasi lintas sektor dalam penanggulangan kebakaran hutan dan lahan 2025 di lapangan Helipad Bukit Pelangi, Sangatta, Rabu (13/8/2025).

Ketiga kecamatan yang beresiko tinggi kebakaran hutan adalah Kaliorang, Bengalon dan Muara Bengkal.

“Berdasarkan Kajian Risiko Bencana, Kabupaten Kutai Timur Periode 2024-2028, kebakaran hutan dan lahan menempati peringkat pertama sebagai bencana yang paling sering terjadi,” terang H. Ardiansyah.

“Tiga Kecamatan masuk kategori tinggi, yaitu Kecamatan Bengalon, Kaliorang dan Muara Bengkal. Sementara 15 kecamatan lain masuk kategori bahaya sedang,” sambungnya.

Melihat hal itu, Bupati Kutim dua periode itu meminta masyarakat untuk lebih waspada agar kebakaran hutan dapat diminimalisir.

“Saat ini kita juga telah memasuki musim kemarau, sehingga potensi terjadinya Karhutla meningkat signifikan. Oleh karena itu, sebagai bentuk kesiapsiagaan terpadu dalam menghadapi ancaman ini pada tahun 2025, kita harus memastikan seluruh penanganan dilakukan secara cepat, tepat, dan sesuai prosedur yang berlaku,” terangnya.

Dia juga berharap, peran serta Camat, Kades, RT, Babinsa dan Bhabinkamtibmas untuk berperan aktif dalam mensosialisasikan penanggulan kebakaran hutan.

“Kebakaran hutan dan lahan tidak mengenal batas wilayah, baik hutan lindung, cagar biosfer, hutan tanaman industri, perkebunan perusahaan (milik swasta maupun negara), maupun kebun masyarakat. Semua berpotensi terdampak,” imbuhnya. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini

Maaf Untuk Copy Berita Silahkan Hubungi Redaksi Kami!