KUTIM, INDEKSMEDIA.ID – Kabar baik bagi umat Islam yang ingin membeli hewan ternak, khususnya sapi dan kambing untuk dikurbankan para Hari Raya Iduladha 1444 H nanti.
Pasalnya, harga pasaran hewan kurban tersebut sudah memiliki standar yang sama dengan pedagang lainnya.
Seperti diungkapkan Khoirul salah seorang pedagang sapi di Kota Sangatta.
Saat ini ia lebih banyak menjual sapi Bali yang berasal dari lokalan dan beberapanya dari luar daerah.
“Saya memiliki sapi berbobot satu ton asal dari Sulawesi diperkirakan harganya mencapai 80 juta,” ucap juju sapaan akrabnya.
Ia menambahkan untuk sapi lokalan yang dijual kebanyakan diambil dari kecamatan Muara Wahau.
Memiliki harga juga bervariasi, dimulai dari Rp 16 juta sampai Rp 30 juta yang direkomendasikan. Sedangkan sapi limousin dihitung berdasarkan berat timbangan seharga Rp 75 ribu per kilo.
“Alhamdulillah dari 130 ekor sapi sampai saat ini sapi saya sudah laku 25 persen, semoga mendekati hari raya sudah habis terjual semua,” ujarnya saat diwawancarai tim Pro Kutim di lapak yang berlokasi di Jalan Abdul Wahab Syahrani, Sangatta Utara, Kamis (8/6/2023).
Ia mengatakan sebelum hewan kurban ini diperjualbelikan pemerintah memberikan beberapa persyaratan yang harus dipenuhi.
Pertama melakukan karantina mandiri pada hewan kurban, hasil uji labnya dinyatakan bebas dari PMK, keterangan sapi sehat, permohonan rekomendasi dari daerah dan terakhir ada pengetesan penyakit Jembrana.
“Itu persyaratan baru untuk tahun ini, intinya harus bebas dari penyakit Jembrana. Sapi dinyatakan sehat dan boleh dijualbelikan setelah diberi irtag yang artinya sudah divaksin dua kali,” imbuhnya.
Senada, dikatakan oleh pemilik CV Berkah Etawa, Yudianto bahwa harga sapi tahun ini dengan tahun lalu selisih Rp 1,5 sampai 2 jutaan, lebih mahal tahun ini. Sementara harga kambing, tahun lalu dengan tahun ini selisih Rp 300 ribuan saja, namun diakuinya tetap mahal di tahun ini.
Ia membeberkan telah menyiapkan stok 150 ekor sapi dan 300 ekor kambing berbagai jenis dan harga.
Jenis sapi yang dimiliki di CV Berkah Etawa yakni sapi Brahman Cross harga mulai dari Rp 30 Juta hingga Rp 50 Juta, sapi Bali harga mulai Rp 16 juta sampai Rp 21 jutaan.
Sapi Donggala harga mulai Rp 16 juta sampai Rp 21 jutaan, sapi Simmental harga mulai Rp 30 juta sampai dengan Rp 50 jutaan dan sapi limousin mulai dari harga Rp 30 juta sampai dengan Rp 50 jutaan.
“Dari kelima jenis sapi yang ia jual, kebanyakan masyarakat mencari sapi jenis Brahman Cross, Simmental dan Limousin,” imbuhnya.
Sedangkan hewan kurban kambing, ia mematok harga yang sama untuk 9 jenis kambing, di antaranya kambing domba, kambing Jawa/randu, kambing etawa, kambing cross boer, kambing kacang, kambing garut, kambing saanen, kambing sapera, dan kambing texel.
“Kalau kambing harganya sama kisaran Rp 3,5 juta sampai Rp 11 juta, paling banyak dicari yang harganya Rp 4,5 sampai 5 juta per ekor,” tuturnya.
Sementara, penjual sapi dan kambing Wisma Embek Kemakmuran, Wid yang berlokasi di Kawasan Patung Burung, Jalan Poros Sangatta Bontang, juga mematok harga yang kurang lebih sama. Ia hanya menjual sapi Bali dengan harga mulai Rp 18 jutaan sampai Rp 60 juta dan kambing Jawa Randu atau Bligon mulai dari Rp 3 jutaan hingga Rp 16 jutaan.
“Kalau dibanding tahun lalu, tahun ini sapi lebih mahal selisih sekitar Rp 1 jutaan sedangkan kambing selisih lebih mahal Rp 500 ribuan,” terangnya. (*)
