Wakil Ketua DPD RI Mahyudin Siap Jadi Gubernur, Usung Konsep ‘Kaltim Keren’
Kutim — Wakil Ketua Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI), Mahyudin mengaku siap maju di perhelatan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kalimantan Timur (Kaltim).
Dengan membawa visi misi bertagline ‘Kaltim Keren’, Mahyudin mengaku didorong oleh banyak pihak untuk memimpin Bumi Etam.
“Kaltim Keren ini sebenarnya pikiran yang mau saya titipkan kepada siapapun Gubernur Kaltim nantinya, tapi malah banyak teman-teman yang bilang kenapa bukan Mahyudin aja yang maju,” ungkapnya pada Agenda Kopdar Generasi Kaltim Keren, Minggu (12/5).
“Ya saya bilang di sinilah kita coba, kalau orang milih kita kerjakan. Kalau tidak milih yah saya pensiun itu aja. Saya gak punya ambisi tapi saya ingin melihat bahwa generasi yang mendatang taraf hidupnya harus lebih baik dari generasi sekarang,” tegasnya.
Politisi senior Kaltim itu mengaku banyak hal yang perlu ditingkatkan lagi untuk daerah dengan kesiapan sumber daya alam bernilai tinggi seperti Kalimantan Timur.
“Pertumbuhan ekonomi kita sekarang ini lebih tinggi dari nasional, sekarang kaltim berada di angka 6 persen pertahun nasional 5,2 persen. PDRB kita aja itu nomor 2 setelah DKI Jakarta,” kata dia.
“Tapi kalau dengan sumber daya yang ada, saya kira bisa diatas 10 persen, Cina aja bisa tumbuh 11 persen nah itu menurut saya baru keren. Jadi banyak hal yang harus saya siapkan,” tambahnya.
Selain itu banyak hal yang menurutnya perlu diupayakan semaksimal mungkin, “Keren itu ketika angka kemiskinan turun drastis, pengangguran terbuka hilang, indeks pembangunan manusia bagus, pendapatan perkapita juga bagus,” tutur mantan Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat RI itu.
Dia menerangkan bahwa visi Keren yang terdapat pada taglinenya itu merupakan singkatan dari 5 kata, yang pertama merupakan Kolaboratif.
“Artinya kita mengikutsertakan semua pihak termasuk perusahaan swasta yang ada di Kalimantan Timur untuk turut serta membangun wilayah kita,” terangnya.
Kemudian yang kedua adalah konsep Ekonomi berkeadilan, “Jadi masyarakat kita harus mendapatkan kesempatan hidup yang sama, ndk boleh ada yang kaya sekali dan ada yang miskin sekali,” jelas mantan Bupati Kutim itu.
“Yang ketiga ada Etnik Religius, kita ingin membangun masyarakat kkta yang religius karena dengan begitu akan membentuk akhlakul karimah. Sehingga etitude itu terbentuk,” tandasnya.
Keempat merupakan Enterpreneurship, kata Mahyudin, dengan penguatan sumber daya manusia yang tepat akan menjadikan Kaltim kedepan bisa lebih berdaya saing seperti yang terjadi di negara-negara luar.
“Harus punya jiwa usaha jangan semuanya mau jadi pengawai, kalau jadi pegawai ndk kaya. Kalau mau pengusaha minimal kamu 3 pendapatan, active income, passive income, dan portofolio income,” paparnya.
“Masalah yang biasanya muncul di pengusaha kita adalah dari sisi pemodalan dan promosi, nah kita nanti akan dorong itu dengan konsep Kaltim Keren ini,” jelasnya.
Sementara konsep yang terakhir adalah lingkungan nyaman dengan menerapkan prinsip green city, eco city, dan smart city. (*)
Tinggalkan Balasan