Wakil Bupati Kutim Buka Turnamen E-sport Bupati Cup 2025, Tekankan Pentingnya Pemerintah Kawal Industri Digital
KUTIM,INDEKSMEDIA.ID – Wakil Bupati Kutai Timur, H. Mahyunadi, resmi membuka Turnamen E-sport Bupati Cup 2025 yang digelar di Gedung PKK Kutai Timur, Jumat (28/11/2025).
Kompetisi gim elektronik ini diikuti sekitar 150 peserta dari berbagai kecamatan di Kutai Timur. Kegiatan berlangsung selama empat hari
Dalam sambutannya, Mahyunadi menegaskan perkembangan e-sport tidak lagi sekadar hiburan, melainkan telah menjadi bagian dari industri yang bernilai ekonomi tinggi.
“Saya juga hobi main game. Saya punya akun PUBG, namanya Cengho. Kelihatannya saya tidak bisa meninggalkan dunia e-sport,” ujarnya.
Mahyunadi menilai e-sport membuka peluang baru bagi anak muda Kutai Timur, baik dari sisi kreativitas digital, kompetisi profesional, maupun sumber pendapatan.
Menurutnya, kekhawatiran sebagian orang tua terhadap aktivitas bermain gim perlu dijawab dengan keterlibatan pemerintah dalam memberi arah dan bimbingan.
“Ini hal baik, dulu ini game, sekarang sudah jadi industri. Bahkan jadi dorongan bagi anak muda kita untuk mendapatkan pendapatan,” katanya.
“Ini merupakan gambaran, ada potensi. Walaupun awalnya dikhawatirkan dari orang tua karena takut dengan masa depannya. Untuk itu, Pemerintah harus ikut campur dan turun tangan agar mereka bermain e-sport lebih terarah,” sambungnya.
Dia menegaskan perkembangan teknologi berlangsung cepat, sehingga pemerintah daerah tidak boleh tertinggal, apalagi saat negara-negara lain sudah mulai hidup berdampingan dengan teknologi otomatisasi.
“Di luar negeri, manusia sudah bekerja dengan robot. Manusia sudah hidup berdampingan dengan robot. Untuk itu kita tidak boleh ketinggalan. Kalau perlu kita harus terdepan di Provinsi Kalimantan Timur,” tegas Mahyunadi.
Meski begitu, Mahyunadi mengingatkan dunia digital memiliki dua sisi.
Dia mengajak generasi muda bijak menggunakan teknologi, memanfaatkannya untuk hal produktif seperti berdagang online, membuat konten, ataupun membangun jaringan profesional.
“Gunakanlah dengan bijak. Gunakanlah untuk mendapatkan penghasilan, seperti dagang dan buat konten. Buatlah untuk mendapatkan pergaulan dan jaringan. Siapa yang menguasai jaringan dan informasi, dia akan maju,” tutur Mahyunadi.
Tak lupa, dia memberi pesan kepada seluruh peserta agar tetap menjaga ketakwaan dalam setiap kegiatan.
“Saya titip, agar jangan lupa bertakwa kepada Allah SWT. Apapun kegiatan kita, jangan lupakan Allah di dalamnya. Yang merusak negara kita adalah mereka tidak taat kepada Allah SWT,” imbuhnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kutai Timur, Basuki Isnawan, mengingatkan peserta agar menjauhi kegiatan yang merusak masa depan.
“Jangan balap liar, jangan narkoba, jangan judi online. Isi masa muda dengan kegiatan positif,” tegas Basuki. (adv)



Tinggalkan Balasan