Wabup Kutim Tegaskan Kader Bela Negara Harus Jadi Anti Toxic dari Berbagai Penyakit Masyarakat
KUTIM, INDEKSMEDIA.ID – Wakil Bupati Kutai Timur (Kutim), H. Mahyunadi, menghadiri kegiatan Pembinaan Kesadaran Bela Negara dengan tema “Gerakan Bela Negara Membangun Indonesia” yang digelar di Hotel Royal Victoria, Sangatta pada Sabtu (18/10/2025).
Dalam sambutannya, H. Mahyunadi menegaskan pentingnya pembinaan bela negara bukan hanya untuk melatih kedisiplinan, tetapi juga untuk membentuk pribadi yang tangguh.
“Makanya dari itu, kita melatih gerakan bela negara ini untuk menjadi anti toxic bagi daerah-daerah yang rawan dengan racun, penyakit-penyakit masyarakat seperti LGBTQ, narkoba, dan penyalahgunaan obat, “ ujarnya
Mahyunadi menyebutkan hal tersebut menjadi tugas Bela Negara untuk menyadarkan dan membantu dengan memberikan informasi yang tepat. “Kitalah yang menjadi anti racun bagi racun-racun yang menyebar itu,” ujarnya.
Dia juga menyoroti kondisi bangsa yang menurutnya sedang menghadapi krisis keteladanan. Namun, dirinya optimis karena masih ada figur nasional yang bisa dijadikan panutan dalam menjaga semangat kebangsaan.
“Bangsa kita sekarang krisis keteladanan. Untung saja sekarang Pak Prabowo menjadi keteladanan baru bagi kita, walaupun diterpa dengan berbagai goyangan,” jelasnya.
Di akhir sambutannya, Wabup Kutim berharap kegiatan pembinaan bela negara ini bisa terus berlanjut setiap tahun agar semangat kebangsaan tidak luntur di kalangan masyarakat.
“Pemerintah berharap kegiatan ini bisa dilaksanakan dengan baik dan tuntas. Mengutip kata Bapak Kepala Dewan tadi, kalau bisa setiap tahun kita adakan. Insya Allah, saya titip amanahkan kepada Kepala Kesbangpol untuk dianggarkan lagi tahun depan,” pungkasnya. (Ema)



Tinggalkan Balasan