Wabup Kutim Hadiri Rakor TJSL, Harap Perusahaan Kolaborasi Pemerintah Membangun Daerah

Yogyakarta — Wakil Bupati Kutai Timur (Kutim) Kasmidi Bulang yang juga merupakan Ketua Pelaksana Forum Multi Stakeholder Corporate Social Responsibility (MSH CSR) Kutim hadir dalam Rapat Koordinasi Program Tanggung Jawab Sosial Lingkungan Perusahaan (TJSL).

Hadir juga Ketua DPRD Kutim Joni, Perangkat Daerah, Perbankan dan Perusahaan-perusahaan. Forum itu bertajuk “Komitmen Bersama Menuju Pembangunan Keberlanjutan”, berlangsung di The Hotel Malioboro pada 21 hingga 22 Mei 2024.

Diketahui Program TJSL merupakan bentuk tanggung jawab perusahaan terhadap lingkungan sekitar perusahaan berada.

Kegiatan ini diharapkan mampu memberi kontribusi signifikan dan berkelanjutan terhadap peningkatan kesejahteraan dan kualitas hidup masyarakat.

Bukan hanya itu, juga sebagai upaya menjaga dan melestarikan lingkungan, sekaligus sebagai wujud peran aktif perusahaan dalam pembangunan daerah.

Hai ini harus dilakukan karena selain bidang bisnis, perusahaan juga punya aspek sosial. Karenanya program TJSL yang dilaksanakan di Kutim diminta dapat bersinergi dengan kegiatan pembangunan yang dilaksanakan Pemda.

Setelah mengikuti kegiatan hari pertama, Kasmidi Bulang menyampaikan pelaksanaan Rakor ini sebagai upaya mengevaliasi dan mensinergikan penyelenggaraan Program TJSL dan pengoptimalan peran serta multipihak, terutama pelaku usaha dalam mendukung percepatan pembangunan di Kutim.

“Tadi sudah kita sampaikan apa yang menjadi rencana kedepan dan laporan semua perusahaan terhadap program CSR mereka,” ucap Kasmidi Bulang.

Kegiatan ini ucap Kasmidi Bulang, juga merekomendasikan beberapa poin, yaitu sinkronisasi program pemerintah dan program CSR. “Ke depan tidak ada lagi program yang tumbang tindih. Bisa juga tidak melalui APBD akan tetapi hanya melalui CSR perusahaan,” ucapnya.

“Terakhir disampaikan sudah masuk kesepakatan bersama, wilayah ring satu dari perusahaan tersebut menjadi skala prioritas untuk diberikan program CSR,” pungkasnya. (ADV)