Wabup Kutim Dorong Olahraga Cetak Generasi Berprestasi

KUTIM,INDEKSMEDIA.ID – Wakil Bupati Kutai Timur, H. Mahyunadi, secara resmi membuka Pinang Raya Cup I, turnamen sepak bola kategori U10 dan U12, di Lapangan BPPUTK KM 03, Jumat (15/8/2025).

Kompetisi ini berlangsung selama tiga hari, dimulai dari 15 hingga 17 Agustus 2025, sebagai bagian dari semarak peringatan HUT ke-80 Republik Indonesia.

Mahyunadi menyambut baik terselenggaranya turnamen tersebut. Dia menegaskan olahraga memiliki peran besar dalam mencetak generasi berprestasi dan mengharumkan nama bangsa di kancah dunia.

“Pemerintah daerah senang dengan adanya kompetisi seperti ini. Olahraga itu bisa membuat negara terkenal di mata dunia. Bahkan, ada orang yang tidak kenal siapa kepala negaranya, tetapi tahu pemain sepakbolanya,” ucap Mahyunadi.

Mantan Ketua DPRD Kutai Timur itu mengatakan pemerintah terus menggerakkan olahraga melalui berbagai ajang, termasuk kompetisi antar kampung atau tarkam seperti Pinang Raya Cup ini.

“Untuk membina olahraga, pemerintah harus ikut campur. Minimal bertemu dengan masyarakat yang suka olahraga,” tegasnya.

Dia juga mengaitkan pembinaan olahraga dengan upaya perbaikan gizi generasi muda, salah satunya melalui program Makan Bergizi Gratis (MBG) dari Presiden Prabowo Subianto.

“Salah satu program pemerintah untuk mengembangkan olahraga adalah memperbaiki gizi anak-anak kita melalui makan bergizi gratis. Cuma masalahnya, musuh terbesar kita adalah korupsi. Makanya, dilakukan pengawasan sampai ke desa-desa agar program ini benar-benar dirasakan manfaatnya,” jelas Mahyunadi.

Selain itu, pemerintah daerah juga gencar memerangi stunting dengan memberikan bantuan gizi bagi anak-anak. Menurut Mahyunadi, kegiatan menyambut HUT RI harus memberikan kegembiraan kepada masyarakat dan bebas dari penyalahgunaan dana.

“Sekaitan dengan 17 Agustus ini, kami senang jika desa-desa melaksanakan kegiatan yang membuat masyarakat bahagia. Jangan sampai dikorupsi. Makanya, kami memerintahkan Inspektorat Wilayah untuk melakukan audit. Hasilnya akan kami umumkan—siapa kades yang bersih dan siapa yang tidak,” tegasnya.

Di akhir sambutannya, Mahyunadi memberikan pesan khusus kepada para peserta kompetisi si kulit bundar itu.

“Saya pesan kepada anak-anakku yang ikut bertanding, jangan melakukan penyalahgunaan obat-obatan dan narkoba, taat kepada orang tua, taat kepada Allah SWT, dan rajin sholat ke masjid. Insyaallah, kalian akan menjadi generasi yang lebih baik dari generasi sekarang,” tutupnya. (*)