Wabup Kutim Dorong FKUB Jadi Penggerak Kerukunan Antarumat Beragama

KUTIM,INDEKSMEDIA.ID – Wakil Bupati Kutai Timur (Kutim) H. Mahyunadi menegaskan pentingnya peran Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) sebagai pilar persatuan dan penjaga keharmonisan antarumat beragama di daerah.

Hal itu dia sampaikan dalam audiensi bersama pengurus FKUB di Ruang Arau, Kantor Bupati Kutim, Jumat (26/9/2025).

Mahyunadi menyebut salah satu kendala yang dihadapi FKUB adalah kepengurusan yang belum dilantik, meski Surat Keputusan (SK) telah terbit.

“Operasional FKUB belum maksimal karena kepengurusannya belum dilantik, padahal SK sudah ada. Karena itu kita akan segera lakukan pelantikan agar kerja FKUB lebih nyaman,” ujarnya.

Menurutnya, kerukunan adalah modal utama dalam membangun bangsa. Indonesia yang penuh dengan keberagaman, termasuk agama, harus dijaga agar perbedaan tidak menjadi pemicu perpecahan.

“Modal utama membangun bangsa adalah persatuan. FKUB harus benar-benar bisa menumbuhkan semangat persatuan dan kesatuan antarumat beragama dengan cara silaturahmi, mengesampingkan perbedaan, dan mengutamakan persatuan,” tegas Mahyunadi.

Dia juga mengungkapkan FKUB memiliki program kerja yang akan diperluas hingga tingkat kecamatan dan desa. Salah satunya program Desa Sadar Kerukunan di wilayah dengan tingkat kemajemukan tinggi.

“Misalnya di Desa Limau Baru, jumlah umat muslim dan nasrani hampir seimbang. Itu yang akan kita jadikan sebagai daerah sadar kerukunan,” jelasnya.

Mahyunadi berharap FKUB mampu menciptakan suasana harmonis di tengah masyarakat.

“Harapannya, semua umat beragama bisa hidup rukun, saling toleransi, dan saling membantu. Setiap orang bebas beribadah sesuai agamanya, tapi juga saling menjaga agar pelaksanaan ibadah tetap aman dan damai,” pungkasnya. (ema)