Wabup Kasmidi Bulang Bersama PMI Kutim Serahkan Bantuan Korban Bencana Banjir Mahakam Ulu
Kutim — Wakil Bupati Kutai Timur (Kutim) Kasmidi Bulang yang juga merupakan Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Kutim turut prihatin dengan adanya bencana banjir yang menimpa Kabupaten Mahakam Ulu beberapa waktu lalu.
Wujud keprihatinannya itu tampak dari bantuan yang diserahkan pihak PMI Kutim terhadap keluarga yang tertimpa bencana banjir di Mahakam Ulu.
“Terima kasih kepada seluruh teman-teman PMI, kepada seluruh masyarakat yang sudah membantu. Kita juga akan memberi bantuan kepada saudara-saudara kita yang tertimpa musibah yang cukup besar di Mahakam Ulu,” ucap Kasmidi Bulang, Rabu (29/5).
“Ini ada totalnya 13 ribu cleaning kit. Kemudian juga ada sapu, pembersih lantai dan sebagainya, juga alat yang berkaitan dengan pembersihan pasca banjir. Alhamdulillah hari ini barang-barangnya sudah diantar di PMI Kaltim,” sambungnya.
Kasmidi Bulang berharap dengan adanya bantuan tersebut mampu mengurangi beban keluarga yanh tertimpa musibah di Mahakam Ulu. Ia juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh aktivis PMI, baik di tingkat nasional, Provinsi, Kabupaten/Kota, hingga di kalangan pelajar.
Orang nomor dua Kutim itu juga menyeru segenap masyarakat agar saling bahu-membahu memberikan yang terbaik kepada mereka yang benar-benar butuh uluran tangan.
“Teriamakasih sekali lagi teman-teman semuanya atas donasi dan kerja keras adik-adik palang merah yang telah tergabung di Palang Merah Indonesia yang tersebar di semua sekolah-sekolah dan posko-posko yang ada di Kabupaten Kutim, terima kasih,” ucap Wabup.
“Kita harap seluruh masyarakat bekerja sama dalam membantu keluarga, saudara-saudara kita yang tertimpa musibah di mana pun. Semoga warga Mahakam Ulu lekas membaik,” pungkasnya.
Sementara itu Sekretaris dan Kepala Markas PMI Kutim, Wilhelmus Wio Doi mengatakan bantuan tersebut merupakan hasil dari patungan anak-anak PMI se-Kutim.
“Ini adalah insiatif adik-adik Palang Merah Indonesia mengumpulkan dana, dari uang jajan mereka. Yang berpartisipasi ada dari Muara Wahau, dari Karangan, Rantau Pulung, Bengalom, Sangatta Utara, Sangatta Selatan, Teluk Pandan dan beberapa wilayah lainnya,” ucapnya.
Kemudian hasilnya pengumpulan itu dijadikan satu. Jumlahnya ada 37 juta. Kita sepakati dalam bentuk cleaning kit dan ada alat-alat lainnya yang dibutuhkan. Nahh kita jadikan paket. Ada ratusan paket. Kemudian disalurkan melalui Palang Merah Provinsi Kalitm,” pungkasnya. (ADV)
Tinggalkan Balasan