INDEKS MEDIA KALTIM

Berita Hari Ini di Kalimantan Timur (Kaltim)

Viral! Detik-Detik Rumah Ambruk dan Atap Terbang Dihantam Angin Kencang di Samarinda

Tangkapan layar rumah ambruk dan atap terbang dihantam angin kencang di Samarinda

SAMARINDA, INDEKSMEDIA.ID — Hujan deras disertai angin kencang yang melanda Kota Samarinda, Kalimantan Timur, pada Rabu (22/10/2025) siang menyebabkan sejumlah titik tergenang banjir serta kerusakan bangunan di beberapa kawasan.

Sebuah video berdurasi 17 detik yang beredar di media sosial memperlihatkan detik-detik sebuah rumah bertingkat roboh di Perumahan Bukit Pinang Bahari Blok D8, Kecamatan Samarinda Seberang, saat hujan deras mengguyur. Dalam rekaman, terdengar suara warga berteriak histeris saat bangunan semi permanen itu ambruk.

“Roboh ke sini dia, Allahu Akbar!” teriak seorang wanita dalam video yang viral di berbagai platform sosial media.

Meski belum ada keterangan resmi dari pihak berwenang, dalam rekaman terdengar warga menyebut bahwa seluruh penghuni rumah dalam keadaan selamat.

“Aman-aman, sudah,” ucap salah satu warga yang terdengar dalam video.

Sementara itu, video lain memperlihatkan atap seng sebuah rumah bertingkat di Gang Antasari 2 terbang terbawa angin kencang. Suara perekam menyebut kondisi tersebut sebagai “angin topan” karena kuatnya tiupan angin yang melanda kawasan itu.

“Angin topan, gila,” kata warga dalam video berdurasi singkat tersebut.

Berdasarkan pantauan Indeksmedia.id, hujan yang mengguyur sejak pagi juga menyebabkan genangan di sejumlah titik utama di Samarinda, seperti Jalan P. Antasari, Jalan Sempaja Selatan, Jalan P. Suryanata, Jalan KS Tubun Dalam, Jalan Juanda, Jalan D.I. Panjaitan, hingga Jalan Mugirejo.

Genangan air di beberapa titik mencapai setengah ban kendaraan dan membuat arus lalu lintas tersendat. Banyak pengendara memilih berhenti untuk menghindari risiko mesin kendaraan mogok akibat air yang cukup tinggi.

Belum ada laporan resmi dari BPBD Kota Samarinda terkait jumlah titik banjir maupun kerugian akibat kejadian tersebut. Namun, petugas gabungan dari kelurahan dan relawan telah mulai melakukan pemantauan di beberapa wilayah terdampak.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini

Maaf Untuk Copy Berita Silahkan Hubungi Redaksi Kami!