INDEKS MEDIA KALTIM

Berita Hari Ini di Kalimantan Timur (Kaltim)

Usai Libur Lebaran, Bupati Kutim Tekankan Tunjangan ASN Harus Sejalan dengan Kinerja

Chaliq | Jumlah pembaca: 13900 views

KUTIM,INDEKSMEDIA.ID – Hari pertama kerja usai cuti Lebaran 1446 Hijriah dimanfaatkan Bupati Kutai Timur (Kutim), Ardiansyah Sulaiman, untuk mengingatkan seluruh aparatur sipil negara (ASN) soal tanggung jawab dan etika kerja.

Apel perdana yang digelar di halaman Kantor Bupati, Selasa (8/4/2025) pagi itu tak hanya menjadi ajang silaturahmi, tapi juga panggung evaluasi awal tahun pasca-Idulfitri.

Suasana apel yang hangat, dihadiri Sekretaris Kabupaten Rizali Hadi, para Asisten, Staf Ahli, Kepala Bagian, serta ratusan pegawai, diwarnai ucapan saling memaafkan.

Namun, Ardiansyah tak ingin momentum pascalibur ini hanya diisi seremonial. Ia langsung menekankan pentingnya kembali bekerja dengan semangat baru dan peningkatan kinerja.

“Cuti bersama sudah cukup panjang. Sekarang saatnya kita kembali fokus menjalankan tugas dengan sungguh-sungguh,” ujarnya.

Lebih jauh, Ardiansyah membeberkan peningkatan kesejahteraan ASN dalam beberapa tahun terakhir. Dia mempertanyakan apakah peningkatan itu sudah sejalan dengan kualitas kinerja yang diberikan kepada masyarakat.

“Apakah tunjangan yang besar itu sepadan dengan kinerja kita? Ini harus menjadi bahan refleksi,” tegasnya.

Bupati mengingatkan tunjangan ASN berasal dari uang rakyat, termasuk dari hasil kekayaan alam Kutim.

Karena itu, ia meminta agar setiap rupiah yang diterima ASN dikembalikan dalam bentuk pelayanan publik yang berkualitas.

Sebagai tindak lanjut, Ardiansyah menginstruksikan Sekkab, BKPSDM, dan Bagian Ortal untuk segera merumuskan indikator kinerja yang relevan dan terukur, demi memastikan keseimbangan antara hak dan kewajiban ASN.

“Tunjangan tinggi harus dibarengi dengan tanggung jawab besar. Ini soal moralitas dan integritas,” katanya.

Selain itu, Bupati juga mengumumkan rencana turun langsung ke seluruh dinas sebagai pembina apel secara bergilir. Langkah ini dilakukan untuk memastikan bahwa visi-misi pembangunan Kutim benar-benar dipahami seluruh ASN.

“Jika visi dan misi tercapai, maka ASN juga akan ikut menikmati keberhasilan itu,” tuturnya. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini