INDEKS MEDIA KALTIM

Berita Hari Ini di Kalimantan Timur (Kaltim)


Upaya Memenuhi Kekurangan Spesialis, Yan : Beberapa Dokter Telah Diberi Beasiswa

admin | Jumlah pembaca: 4000 views
Anggota DPRD Kutim, Yan Ipui.

KUTIM,INDEKSMEDIA.ID – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Timur (Kutim) terus berupaya meningkatkan kualitas kesehatan.

Bahkan, di tiap zona bakal dibangun Rumah Sakit (RS) agar kebutuhan masyarakat di sektor kesehatan dapat terpenuhi.

Hal ini ditanggapi Anggota dewan perwakilan rakyat daerah (DPRD) Kutai Timur (Kutim), Yan Ipui. Dia mengatakan langkah ini sangat baik bagi pemenuhan kesehatan masyarakat.

“Pemerintah sudah menyampaikan programnya di DPRD. Setiap zona akan dibangun RS Pratama, di Wahau akan dibangun. Zona tiga di Muara Bengkal sudah mulai beroperasi,” kata Yan Ipui.

Hanya saja, sumberdaya manusia (SDM) untuk mengisi RS ini yang masih kurang. Tenaga yang masih sangat kurang adalah dokter spesialis.

“Kita masih terkendala di SDM. Dokter kita masih sangat kurang. Syarat RS Pratama itukan paling kurang 4 spesialis, dan itu kita masih belum punya,” ujarnya.

Yan menilai percuma membangun banyak RS tapi tenaga dokter masih kurang. Politisi Partai Gerindra itu menjelaskan, ketersediaan dokter ahli memang sangat dibutuhkan untuk memenuhi standard RS Pratama.

“Percuma saja Pemerintah membangun banyak RS kalau SDM kita belum memenuhi Standard, contohnya ketersediaan dokter. Itulah kenapa RS di Muara Bengkal sudah lama selesai, baru beroperasi sekarang,” ujarnya.

“Itupun dokter spesialis nya masih belum lengkap. Karena memang kita masih kurang dari sisi SDM,” sambungnya.

Meski demikian, Yan memaparkan untuk memenuhi kebutuhan dokter spesialis itu, Pemerintah telah memberikan beasiswa ke beberapa dokter untuk meningkatkan SDM mereka.

“Sekarang ini Pemerintah sedang memberikan beasiswa ke beberapa dokter untuk meningkatkan ilmu mereka menjadi spesialis,” urainya.

“Mereka mau bekerjasama dengan Pemerintah Kutai Timur, dengan harapan jika sudah lulus mereka ditempatkan ke RS daerah-daerah yang membutuhkan jasa mereka. Kita tidak bisa terus membangun RS tapi tidak memikirkan tentang SDM-nya,” tandasnya. (adv)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini