Upacara Peringati HGN dan HUT PGRI 2023, Ini Harapan Bupati Kutim
SANGATTA, INDEKSMEDIA.ID — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Timur menggelar upacara peringatan Hari Guru Nasional (HGN) dan Hari Ulang Tahun (HUT) Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) tahun 2023
Upacara ini dilangsungkan di Halaman Kantor Bupati Kutim, Sangatta, pada Kamis (30/11/2023)
Bupati Kutai Timur, Ardiansyah Sulaiman bertindak sebagai Inspektur Upacara menyampaikan pidato dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) RI.
“Tahun ini mungkin menjadi tahun terakhir saya merayakan Hari Guru Nasional sebagai Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi. Hal ini membuat saya merasa sedih, karena saya pasti akan rindu bertemu dengan ibu dan bapak semua. Saya yakin bahwa ibu dan bapak guru sebagai nakhoda tidak mau membalikkan lagi arah dari kapal merdeka belajar. Saya optimis bahwa semua pendidik di seluruh Indonesia masih akan terus bergerak mewujudkan merdeka belajar,”kata Ardiansyah membacakan sambutan tertulis Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi, Nadiem Anwar Makarim.
Dalam amanat itu juga membicarakan kurikulum merdeka. Jika asesmen nasional mengukur tujuan perubahan, kurikulum merdeka memberikan petunjuk jalan mencapai tujuan itu.
“Kurikulum merdeka adalah kurikulum yang ditunggu-tunggu para guru, karena tidak hanya meringankan beban murid berkat pengurangan pada jumlah materi, dan penekanan pada pemahaman yang mendalam, tetapi juga memerdekakan guru untuk mengolah kreativitasnya dan berinovasi dalam mengembangkan pembelajaran yang menyenangkan sesuai kebutuhan murid.” sambugnya.
“Mari kita rayakan hari guru ini dengan semangat untuk terus melaju ke depan, dengan derap langkah serentak melanjutkan gerakan merdeka belajar, “
Dia akhir amanat tersebut, Ardiansyah tak lupa menyampaikan ucapan selamat hari guru nasional yang jatuh pada 25 November.
“Kepada semua guru yang ada di Kutai Timur dan Indonesia selamat hari guru yang ke-78,” ucapnya.
Ardiansyah pun berharap kepada para guru di Kutai Timur agar terus berjuang serta selalu dilimpahkan kesehatan dan mampu terus berkarya dalam rangka melahirkan generasi yang baik di masa sekarang dan nanti yang akan datang.
Menurutnya Pemkab Kutim juga telah berkomitmen memberikan hal-hal yang menjadi kebutuhan dasar dan prioritas bagi guru-guru di kabupaten ini.
“Kita berkomitmen mendukung para guru sudah kita lakukan baik dalam rangka akademiknya, maupun infrastrukturnya,” tegasnya.
Selain itu, Pemkab Kutim juga memperhatikan kesejahteraan bagi para guru, misalnya guru honorer atau tenaga kerja kontrak daerah (TK2D) yang juga dinaikkan honornya sebesar 50 persen dari sebelumnya.
Ardiansyah kemudian menjelaskan bila honor guru telah dinaikkan sejak Februari 2023. (ADV/HLM)
Tinggalkan Balasan