Tutup Pelatihan Musik Tradisional, Ini Pesan Kadispar Kutai Timur

KUTIM, INDEKSMEDIA.ID – Kepala Dinas Pariwisata Kutai Timur Dr. H. Nurullah, M.Pd didamping Sekretaris Dinas Pariwisata Hj. Tirah Satriani, SE,MM serta Kabid Pemasaran Pariwisata Yunita Ronting,SE, M.Si, Kabid Pengembangan Sumber Daya Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Dian Anggraeni, SE, MM menutup Pelatihan musik Tradisional Pesisir dan Pedalaman 2023 yang dilaksanakan di Hotel Royal Victoria Sangatta Senin 27 November 2023.

Pelatihan ini berlangsung selama tiga hari 25-27 November 2023,dengan menghadirkan nara sumber Sayid Abillah (pemusik gambus Sangatta), Anyeq Lian (Pemusik Sape Tenggarong) dan Daniel Febrian (pemusik sape Mahulu) yang dikuti 75 peserta terdiri dari seniman musik, kelompok musik paguyuban dan sanggar tari.

Kepala Dinas Pariwisata Kutai Timur Dr.H.Nurullah, M.Pd dalam sambutannya mengatakan pelatihan dapat meningkatkan kecintaan anak-anak muda Kutai Timur dengan musik tradisional warisan para leluhur. Sehingga, kelestarian musik tradisional ini dapat terus terjaga.

“Dengan adanya pelatihan ini kami mengharap bisa melestarikan dan mengembangkan musik pesisir dan pedalaman itulah menjadi fokus kita karena pemerintah punya tanggung jawab berdasarkan UU no 24 tahun 2019 bahwa pemerintah harus melatih, membimbing, para pelaku ekonomi kreatif dan memberikan fasilitas kepada mereka,” Terang Nurullah.

Pada kesempatan itu juga, Nurullah meminta para peserta agar terus menjaga dan mengembangkan musik tradisional serta mewariskannya kepada para generasi muda.

“Saya mohon kepada Bapak ibu peserta pelatihan tidak berhenti sampai disini tetapi terus berkembang dan diimplementasikan karena musik ini tidak bisa secara instan tapi bisa terampil harus diasah, kalau dasarnya sudah ada harus di asah secara berkelanjutan sehingga bisa terampil,” jelas Nurullah.

Kadis Pariwisata Kutim itu menambahkan, kedepan akan banyak event-event yang melibatkan musik-musik tradisional. Untuk itu, diharapkan para peserta tetap konsisten mengembangkan dan melestarikan musik tradisional.

“Apalagi di tahun 2024 kita akan mengadakan event dengan memecahkan Record MURI dengan menampilkan sampek seribu orang. Maka daripada itu dipersiapkan dari sekarang dan saya mohon untuk peserta.pelatihan ini bisa terlibat dan ikut andil dalam event tersebut,” harap Nurullah.

“Semoga ilmu Bapak dan ibu yang ikut pelatihan ini bisa bermanfaat untuk diri sendiri, untuk Kutai Timur dan Indonesia serta terkhusus untuk Pariwisata kita,” tutup Nurullah. (adv/hlm)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *