Tinjau Kesiapan Kutim Untuk Hadirkan BNNK, BNN RI Apresiasi Kesiapan Pemda
Kutim — Analisis Kelembagaan Biro SDM Aparatur dan Organisasi Sekretariat Utama BNN RI, Suprayogo meninjau langsung kesiapan Kutai Timur (Kutim) beralih dari BNK menjadi BNNK, Rabu 24 April 2024.
Hal itu berdasarkan permintaan Pemerintah Daerah (Pemda) Kutim agar di wilayah tersebut dihadirkan Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK).
“Kita dengar bahwa Pemda meminta diadakan BNNK terkait dengan masalah narkotika di Kutai Timur yang memang kalau dilihat dari peta kami, wilayah ini termasuk daerah rawan, Kalimantan Timur ini daerah merah, butuh penanganan khusus,” katanya saat ditemui, Rabu (24/4).
Suprayogo mengaku wilayah paling siap di Kaltim untuk dihadirkan BNNK saat ini adalah Kutim dengan adanya bangunan dan sarana prasarana. Tidak lama lagi, kata dia, bakal diusul ke Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB)
“Sudah siap, tinggal kita melanjutkan mengusulkan ke Kemenpan karena mereka yang punya kewenangan merekomendasikan dan membentuk BNNK di Kabupaten/kota. Jadi nanti kita akan kembali ke sini dengan Kemenpan,” katanya.
“Jadi untuk BNN RI, Kutim ini termasuk prioritas utama untuk pembentukan, karena kita sudah melihat secara langsung hari ini, bahwa memang apa yang diusulkan sesuai dengan apa yang kita inginkan, prosedurnya gitu,” tambahnya.
Suprayogo mengatakan BNNK bakal dihadirkan di Kutim akhir tahun 2024, karena pembangunannya tidak lagi melalui anggaran Pemda, tetapi di BNN RI. “Kemungkinan akhir tahun ini atau awal tahun depan,” katanya.
Ia juga mengaku puas melihat kesiapan tempat yanh disediakan Pemda Kutim. “Jadi untuk bangunan kita merasa puas juga, jauh dari apa yang kita harapkan, bahkan lebih luas kan. Lokasinya juga di pusat pemerintahan, dan status sudah hibah, ini poin ini udah cukup. Kita harus prioritaskan Kutai Timur,” ucapnya.
BNN RI juga beri apresiasi terhadap kinerja ex officio BNK Kutim Kasmidi Bulang yang juga adalah Wakil Bupati Kutim. “Dari sisi kesiapan Pemda apalagi kita tahu masih ada pak Wabup selaku ex officio lebih gencar.”
“Semangatnya itu yang yang patut diacungi jempol karena enggak semua daerah punya pimpinan daerah yang sangat sangat support,” ucapnya.
Tinggalkan Balasan