Tingkatkan Sekolah Inklusi, 191 Guru Kutim Kuliah di Yogyakarta

KUTIM,INDEKSMEDIA.ID – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Kutai Timur (Kutim) menguliahkan 191 guru di Yogyakarta untuk meningkatkan pelayanan pendidikan bagi Anak Berkebutuhan Khusus (ABK).

Hal tersebut dilakukan Disdikbud Kutim dikarenakan Kutim kekurangan sekolah, bahkan hanya memiliki satu sekolah luar biasa (SLB), di bawah wewenang Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Timur (Kaltim).

“Pada tahap awal untuk mendukung sekolah inklusi, kami siapkan SDM (sumber daya manusia) dengan memberikan kuliah S2 kepada 191 guru ke Yogyakarta,” ujar Kepala Disdikbud Kutim, Mulyono, Kamis (13/2/2025).

Mulyono mengatakan, dengan langkah tersebut nantinya setiap sekolah di Kutim mulai dari Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Sekolah Dasar (SD) hingga Sekolah Menengah Pertama (SMP) akan difasilitasi sekolah inklusi.

Dimana guru-guru tersebut nantinya akan mengajar ABK di sekolah masing-masing sehingga ABK tidak harus bersekolah di sekolah SLB melainkan bisa mendaftar dan mengikuti kegiatan belajar mengajar di sekolahan biasa.

Hanya saja akan ditangani oleh guru-guru inklusi yang telah diikutkan program kuliah Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL).

“Harapannya nanti saat mereka lulus, November 2025, kembali ke sekolah masing-masing dan berkontribusi, dengan pendukung alat sekolah inklusi yang akan dilengkapi secara bertahap,” tutupnya. (rahmat)