Tingkatkan Kualitas Pendidikan, STAI Sangatta Teken MoU dengan UNISMA
KUTIM – Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Sangatta resmi menjalin kerja sama dengan Universitas Islam Malang (UNISMA).
Langkah ini diambil sebagai upaya meningkatkan kualitas pendidikan Islam dan memperluas jejaring akademik.
Penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) ini dilakukan saat pembukaan Studium Generale dengan tema multikulturalisme sebagai pondasi pengembangan lembaga pendidikan dan membangun peradaban, Senin (19/8/2024).
Asisten Administrasi umum Pemkab Kutai Timur, Sudirman Latif menghadiri penandatanganan MoU ini. Dia hadir mewakili Bupati Kutim, Ardiansyah Sulaiman.
Selain itu, hadir juga Ketua Pembina Yayasan STAI Sangatta, Ketua Yayasan STAI Sangatta, Ketua Majelis Ulama Indonesia beserta jajaran pengurus, Kapolres Kutai Timur, pejabat struktural STAI Sangatta, pimpinan instansi terkait, pimpinan lembaga kemitraan, seluruh dosen dan karyawan STAI Sangatta, serta Ketua Muslimat NU Kutai Timur.
Sebagai simbol pengukuhan kerjasama ini, telah dilakukan serah terima cinderamata dari UNISMA kepada STAI Sangatta. Hal ini semakin mempererat tali silaturahmi dan kerjasama antara kedua institusi.
Ketua STAI Sangatta, Satriah mengatakan kerjasama ini diharapkan dapat membuka peluang yang lebih luas bagi kedua institusi, baik dalam bidang akademik, penelitian, maupun pengabdian masyarakat. Beberapa poin penting dalam MoU yang telah disepakati.
“Kerjasama ini merupakan langkah strategis untuk meningkatkan kualitas pendidikan di STAI Sangatta. Dengan dukungan dari UNISMA, kami berharap dapat mencetak lulusan yang tidak hanya memiliki kompetensi akademik yang kuat, tetapi juga memiliki jiwa kepemimpinan dan kepedulian sosial, sehingga mampu mengimplementasikan di instansi masing-masing, dan untuk menghadapi perkembangan ilmu dan teknologi” ujar Satriah.
Sementara itu, Rektor UNISMA, Prof. Maskuri, menyambut baik kerja sama ini. Dia mengatakan UNISMA berkomitmen untuk terus menjalin kerjasama dengan berbagai perguruan tinggi baik di dalam negeri maupun luar negeri.
“Bahkan ada 187 perguruan tinggi asing , dan ada 17.000 mahasiswa dari 38 provinsi termasuk STAI Sangatta. Kami yakin, melalui kerjasama ini, kita dapat memberikan kontribusi yang signifikan bagi pengembangan pendidikan Islam di Indonesia,” ungkapnya.
Penandatanganan MoU ini menjadi tonggak sejarah baru bagi kedua institusi. Diharapkan, kerjasama ini dapat berjalan dengan baik dan memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi masyarakat. (*)
Tinggalkan Balasan