INDEKS MEDIA KALTIM

Berita Hari Ini di Kalimantan Timur (Kaltim)


Tiga Perusahaan Siap Investasi di KEK MBTK Kutai Timur

Chaliq | Jumlah pembaca: 5600 views
Kepala DPMPTSP Kutai Timur, Darsafani.

KUTIM,INDEKSMEDIA.ID – Tiga perusahaan akan melakukan investasi serta Memorandum Of Understanding (MOU) di lahan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Maloy Batuta Trans Kalimantan (MBTK).

KEK MBTK yang menjadi proyek strategis nasional dalam pengembangan ekonomi, memiliki luas sekitar 32.500 hektare dan terletak di Desa Citra Manunggal, Kecamatan Kaliorang, Kabupaten Kutai Timur.

Saat ini, KEK MBTK telah mengantongi perizinan dari 3 Kementerian sebagai syarat operasional sebagai Kawasan Ekonomi Khusus bahkan hampir saja turun statusnya menjadi Kawasan Pelabuhan Khusus karena izin yang cukup lama.

Sampai saat ini PT Palma Serasih Internasional (PSI) merupakan perusahaan pertama yang melakukan MoU dan telah beroperasi di KEK MBTK.

“Nah ini sudah ada perusahaan yang menyusul PT Palma Serasih Internasional (PSI), yakni PT Energi Agro Investama (EAI),” ucap Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP) Kutim, Darsafani, Rabu (13/11/2024).

Lebih lanjut, PT EAI telah melakukan Mou dan rencananya akan memproduksi turunan kelapa sawit seperti PT PSI, dimana PT EAI juga akan membangun bulking station sebagai tempat penampungan minyak kelapa sawit.

Tak hanya PT PSI dan EAI tetapi, ada lagi perusahaan yang akan masuk yakni PT Alkindo, namun belum melakukan MoU dengan KEK MBTK.

Dimana PT Alkindo rencananya akan berinvestasi membuat pabrik atap dan minyak.

“PT Alkindo sudah menyampaikan kepada kami waktu di Jakarta, bahwa mereka berencana akan membangun pabrik atap seperti multi roof dan minyak, tetapi belum Mou baru menyampaikan saja,” terangnya.

Lalu, ada lagi PT Anhui Guangxin Agrichemical yang berasal dari China dengan rencana akan memproduksi pupuk kimia dan bahan baku yang berasal dari Kota Bontang, PT PKT.

“Sementara ini mereka masih melakukan tawar menawar harga sewa dan luas lahan yang akan dipakai di KEK MBTK nantinya,” pungkasnya.

Ia berharap semakin banyak investor yang datang ke Kutai Timur terutama KEK MBTK sehingga perekonomian bisa ikut meningkat. (adv)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini