Terjebak Longsor, Pekerja Tambang Berau Ditemukan Tewas Setelah Dua Hari Pencarian
BERAU, INDEKSMEDIA.ID — Setelah dua hari pencarian intensif, tim gabungan akhirnya berhasil menemukan korban kecelakaan kerja di area tambang Pit 55 Kampung Pegat Bukur, Kecamatan Sambaliung, pada Kamis (23/10/2025) sekitar pukul 12.16 WITA.
Korban diketahui bernama Setyo Budi Utomo (43), yang bekerja sebagai foreman pompa di perusahaan tambang tersebut. Ia dilaporkan hilang sejak Selasa (22/10/2025) sekitar pukul 12.15 WITA setelah diduga terseret arus air di lokasi kerja akibat kondisi cuaca ekstrem.
Polres Berau dalam laporannya menyebutkan, upaya pencarian oleh tim gabungan dari Polsek Sambaliung dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Berau sempat tertunda akibat curah hujan tinggi dan debit air yang meningkat tajam di area tambang. Kondisi tersebut membuat tim sulit melakukan penyelaman dan penyisiran di hari pertama.
“Selama dua hari ini kita berupaya melakukan evakuasi gabungan bersama Polres, Polsek, dan BPBD. Baru hari ini korban berhasil ditemukan dan dievakuasi karena terkendala kondisi cuaca dan debit air,” ujar Kasihumas Polres Berau, AKP Ngatijan, Kamis (23/10).
Pencarian hari kedua dimulai pada Kamis pagi (23/10/2025) pukul 10.00 WITA, diawali dengan apel dan briefing bersama di lokasi kejadian.
Tim gabungan yang terdiri dari empat personel Polsek Sambaliung dan sepuluh personel BPBD Berau dikerahkan dengan menggunakan peralatan lengkap, di antaranya, satu unit kapal fiber bermesin, satu kapal apung bermesin, satu unit kendaraan R6 BPBD dan dua unit kendaraan R4 milik BPBD Berau.
Upaya pencarian difokuskan pada area sekitar titik hilangnya korban di saluran pompa tambang.
Sekitar pukul 12.16 WITA, tim berhasil menemukan korban tak jauh dari lokasi awal kejadian dalam keadaan meninggal.
Korban kemudian dievakuasi menggunakan mobil perusahaan menuju RSUD dr. Abdul Rivai untuk dilakukan pemeriksaan medis dan proses identifikasi lebih lanjut, dengan pengawalan dua personel Polsek Sambaliung.
AKP Ngatijan menjelaskan bahwa proses pencarian dan evakuasi dipimpin langsung oleh Wakapolsek Sambaliung IPTU Suharno, yang secara intens melakukan koordinasi di lapangan bersama tim BPBD.
“Proses pencarian berjalan lancar meski medan cukup berat. Semua tim bekerja maksimal sampai korban berhasil ditemukan,” katanya.



Tinggalkan Balasan