INDEKS MEDIA KALTIM

Berita Hari Ini di Kalimantan Timur (Kaltim)

Temui Raja Juli Antoni, Irwan Fecho : Alumni SKMA ‘Anak Kandung’ Kementrian Kehutanan

Chaliq | Jumlah pembaca: 11500 views

JAKARTA,INDEKSMEDIA.ID – Ketua Umum Ikatan Alumni (IKA) Sekolah Kehutanan Menengah Atas (SKMA), Irwan Fecho, bersama jajaran Pengurus Pusat (PP) IKA SKMA bertemu Menteri Kehutanan, Raja Juli Antoni, di kantor Kementerian Kehutanan, Jakarta, Kamis (23/1/2024).

Pertemuan tersebut membahas isu strategis terkait pembangunan sumber daya manusia, konservasi, dan rehabilitasi hutan.

Dalam pertemuan ini, Irwan Fecho Alumni SKMA harus memiliki kontribusi sebab mereka merupakan bagian integral dari Kementerian Kehutanan.

“Alumni SKMA adalah ‘anak kandung’ Kementerian Kehutanan, ditempa sejak dini untuk menjadi rimbawan sejati di Sekolah Kehutanan Menengah Atas, di bawah arahan langsung dari kementerian,” ujar Irwan.

Alumni SKMA yang tersebar di seluruh pelosok Nusantara, dengan jumlah mencapai 12.000 anggota, dikenal memiliki semangat korps rimbawan yang tinggi dan daya juang kuat.

“Ini adalah aset strategis yang dapat dimanfaatkan Kementerian Kehutanan dalam pengelolaan sumber daya manusia untuk mewujudkan kehutanan yang sejahtera dan berkelanjutan,” tambahnya.

Selain pembangunan sumber daya manusia, Irwan Fecho menekankan komitmen IKA SKMA dalam mendukung berbagai program nasional.

Dia menyebut perhutanan sosial, wana tani (agroforestry), serta rehabilitasi hutan dan lahan sebagai langkah konkret mendukung ketahanan pangan nasional, sejalan dengan program Presiden Prabowo Subianto.

“IKA SKMA siap berkolaborasi dengan Kementerian Kehutanan untuk memaksimalkan kontribusi program ini terhadap ketahanan pangan nasional,” ungkap Irwan.

Isu global seperti konservasi sumber daya alam dan ekosistem juga menjadi perhatian utama. Alumni SKMA yang telah memiliki keterampilan dan jejaring kerja nasional serta internasional, dinilai mampu mengawal implementasi konservasi biodiversitas di lapangan.

“PP IKA SKMA mendukung pencapaian Kunming-Montreal Global Biodiversity Framework (GBF) dari UN CBD, termasuk target 30 by 30, yakni melindungi 30% daratan dan lautan untuk keberlanjutan hidup dan peradaban,” jelasnya.

Pertemuan ini juga dihadiri Wakil Menteri Kehutanan, Sekretaris Jenderal, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM (BP2SDM), serta Kepala Pusat Pendidikan dan Pelatihan Kehutanan.

Irwan Fecho berharap sinergi antara IKA SKMA dan Kementerian Kehutanan dapat semakin memperkuat program pembangunan kehutanan yang berkelanjutan, demi mewujudkan kehutanan Indonesia yang lebih baik. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini

Maaf Untuk Copy Berita Silahkan Hubungi Redaksi Kami!