Tantangan Berat Bali United di Segiri: Serangan Melempem, Skuad Inti Terpangkas

SAMARINDA, INDEKSMEDIA.ID — Pemuncak klasemen sementara BRI Super League 2025/2026, Borneo FC Samarinda, akan menjamu Bali United FC pada pekan ke-14, Minggu (30/11/2025) pukul 16.30 WITA di Stadion Segiri.
Laga ini mempertemukan dua tim dengan nasib yang bertolak belakang: Pesut Etam sedang berada di puncak performa, sementara Serdadu Tridatu datang dengan serangan tumpul dan krisis kedalaman skuad.

Hingga pekan ke-13, Borneo FC mencatat 11 kemenangan beruntun—rekor terpanjang dalam sejarah kompetisi tertinggi Indonesia di era modern. Tidak ada seri, tidak ada kekalahan.

Kemenangan terbaru mereka adalah 1-0 atas Madura United, sekaligus memperpanjang catatan “Segiri Stadium Fortress” musim ini.

Pelatih Fabio Lefundes kembali menekankan peran staf pelatih dan dukungan suporter sebagai faktor kunci:

“Apa bedanya main di sini? Bedanya, mereka main 11, kita 12. Suporter selalu hadir. Dukungan itu penting,” ujar Fabio.

Berbanding terbalik dengan tuan rumah, Bali United tiba di Segiri dalam kondisi tidak ideal. Mereka tanpa kemenangan di 4 laga terakhir. Lini depan tumpul alias gagal cetak gol lawan Persis Solo.

Selain itu, dua pemain asing absen, yakni Mirza Mustafic, playmaker yang mengemas 3 gol. Ia absen karena sanksi kartu merah

Kemudian Tim Receveur, gelandang jangkar ini belum fit sepenuhnya usai akumulasi kartu. Suplai bola ke depan kerap terganggu hingga struktur permainan Bali United jadi timpang

Absennya dua poros tersebut membuat Bali United kehilangan kreativitas, kontrol ritme, serta kualitas penyelesaian akhir.

“Kami menciptakan banyak peluang, tetapi harus menyelesaikannya. Kami harus mencetak gol, itu masalah utama saat ini.” kata Pelatih Johnny Jansen mengakui masalah timnya.

Bali United juga memiliki rekor buruk saat bertandang ke Stadion Segiri. Meski begitu, Ricky Fajrin dkk datang dengan semangat membuktikan diri.

Namun, dengan kondisi lini serang Bali United, tersumbat dan dua pilar inti absen. Semetara Borneo FC dalam kondisi tak terkalahkan dan bermain di stadion yang menjadi benteng Pesut Etam. Laga ini terasa seperti misi mustahil bagi Serdadu Tridatu.