INDEKS MEDIA KALTIM

Berita Hari Ini di Kalimantan Timur (Kaltim)

Tanggul PT KIN Rugikan Masyarakat, Syaiful Bakhri : Kami Akan Turun ke Lapangan Tindaklanjuti Laporan Warga

Chaliq | Jumlah pembaca: 6200 views
Anggota DPRD Kutai Timur, Syaiful Bakhri.

KUTIM,INDEKSMEDIA.ID – Anggota DPRD Kutai Timur, Syaiful Bakhri, menegaskan pentingnya peninjauan langsung ke lapangan terkait laporan masyarakat Desa Sepaso Selatan dan Desa Muara Bengalon mengenai pemasangan tanggul PT KIN yang diduga merugikan warga.

Hal ini disampaikan dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) yang digelar bersama Komisi C DPRD Kutim, Rabu (21/5/2025), dan dihadiri sejumlah pejabat dari Dinas PUPR, Perkim, Lingkungan Hidup, serta Sumber Daya Air (SDA).

Menurut Syaiful, laporan masyarakat menyebutkan pemasangan tanggul PT KIN menyebabkan kebun warga tergenang banjir.

Kondisi tersebut membuat warga tidak dapat menjalankan aktivitas pertanian seperti biasa.

Bahkan, akibat tidak adanya solusi dari hasil mediasi yang dilakukan, warga secara mandiri terpaksa membuka tanggul tersebut secara gotong royong.

“Kami menerima laporan masyarakat yang merasa dirugikan karena tanggul itu menyebabkan kebun-kebun mereka kebanjiran. Mereka tidak bisa berkebun. Mediasi pun sudah dilakukan, tapi tidak menemukan solusi, hingga akhirnya warga membuka tanggul secara gotong royong,” ungkap Syaiful.

Dalam RDP tersebut, DPRD turut memanggil instansi terkait untuk meminta penjelasan mengenai situasi di lapangan.

Berdasarkan keterangan beberapa pejabat yang telah meninjau lokasi, ditemukan indikasi PT KIN belum mengelola lingkungan secara optimal sesuai ketentuan yang berlaku.

“Beberapa pejabat yang sudah ke lapangan menyampaikan bahwa ada indikasi pengelolaan lingkungan PT KIN tidak optimal. Maka dari itu, kami di DPRD mendesak agar segera dilakukan peninjauan langsung untuk melihat kondisi rilnya,” lanjutnya.

Syaiful menekankan langkah ini penting agar DPRD dapat memastikan fakta di lapangan serta mengambil keputusan dan rekomendasi yang tepat demi kepentingan masyarakat.

“Kita harus melihat langsung situasi di lapangan agar bisa memberikan rekomendasi yang adil dan berpihak kepada rakyat,” tutupnya. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini

Maaf Untuk Copy Berita Silahkan Hubungi Redaksi Kami!