Tanggapi Dualisme KNPI Kutim, Wabup Mahyunadi : Itulah Dinamika, Anak Muda Belajar Politik
KUTIM,INDEKSMEDIA.ID – Wakil Bupati Kutai Timur, H. Mahyunadi, menanggapi dualisme kepengurusan Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kutai Timur.
Hal tersebut Dia sampaikan usai mengikuti kegiatan penanaman mangrove di pesisir Teluk Lingga dalam rangka peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia, Kamis (12/6/2025).
Mantan Ketua KNPI Kutim itu berharap agar tidak ada perpecahan di tubuh KNPI. Namun, ia juga menyadari dinamika seperti ini adalah bagian dari proses pendewasaan organisasi dan kader-kader muda di dalamnya.
“Saya berharap tidak ada dualisme, tapi yang terjadi adanya dualisme, itulah dinamika. Ini akan membuat mereka dewasa,” ujarnya kepada awak media.
Mahyunadi menambahkan, pihaknya memilih untuk membiarkan proses itu berjalan secara internal, namun tetap mengingatkan pentingnya kerukunan dan keabsahan dalam struktur organisasi.
“Biarkan mereka yang mengatur dalam proses dualisme itu. Kalaupun ada, harus rukun. Tapi harus berdasarkan keabsahan yang ada,” tegasnya.
Ia juga menyinggung adanya unsur politik dalam dinamika tersebut, yang menurutnya merupakan bagian dari proses belajar para pemuda untuk memahami dunia politik secara langsung.
“Ada unsur politiknya, yaitu anak muda belajar politik,” pungkas Mahyunadi.
Diketahui, terjadi dualisme dalam pengurusan KNPI. Hal itu terjadi setelah Andi Zulfian terpilih menjadi Ketua KNPI Kutim menggantikan Lukas Himuq dalam Musda yang digelar beberapa waktu lalu.
Padahal, sebelumnya pengurus KNPI Kutim yang diketuai Avivurrahman Al Ghazali dilantik. Dengan adanya dualisme ini makin memperpanjang daftar dualisme pengurus KNPI Kutim dari periode sebelumnya. (*)



Tinggalkan Balasan