Tak Lagi Tempuh 20 KM untuk Ibadah, Masjid Al-Hijrah di Batu Ampar Siap Difungsikan Ramadan 2026

KUTIM,INDEKSMEDIA.ID – Harapan panjang warga RT 10 Desa Himba Lestari, Kecamatan Batu Ampar, untuk memiliki rumah ibadah yang layak kini semakin dekat menjadi kenyataan.

Kunjungan Wakil Bupati Kutai Timur, Mahyunadi, Rabu (10/12/2025) membawa angin segar bagi masyarakat yang selama ini harus menempuh hampir 20 kilometer menuju masjid terdekat.

Akses jalan yang licin saat hujan kerap menyulitkan warga untuk beribadah. Kondisi itu membuat masyarakat membangun sebuah mushola kecil secara swadaya.

Namun, seiring bertambahnya jumlah jamaah, warga sepakat menaikkan status mushola menjadi masjid dan membangun secara bertahap dengan kemampuan seadanya.

Ketua RT 10, Salahuddin, mengungkapkan warga sempat membuat proposal permohonan bantuan ke pemerintah. Namun, Wakil Bupati memberi arahan agar prosesnya dibuat lebih cepat.

“Untuk pembangunan rumah ibadah, jangan pakai proposal. Nanti lama prosesnya. Untuk lebih cepat, saya langsung berikan bantuan sesuai kebutuhan. Kalau ada kekurangannya, sampaikan lagi,” ujar Mahyunadi, sebagaimana disampaikan kembali oleh Salahuddin.

Sebagai bentuk dukungan, Mahyunadi menyerahkan bantuan material pembangunan Masjid Al-Hijrah, mulai dari kubah, atap seng, cat, semen, sound system, plafon, hingga keramik.

Pemerintah daerah juga menyiapkan upah tukang sebesar Rp10 juta untuk mempercepat pekerjaan.

Bantuan itu disambut antusias warga yang selama ini bergotong royong tanpa dukungan anggaran.

Pemerintah menargetkan Masjid Al-Hijrah sudah dapat digunakan pada Ramadan 2026, sehingga masyarakat tak lagi harus menempuh perjalanan jauh untuk beribadah.

Selain soal pembangunan masjid, Wabup juga menampung sejumlah aspirasi warga terkait status lahan, permohonan listrik PLN, program rumah layak huni, rencana perluasan masjid induk desa, hingga persoalan tapal batas dengan desa di Kecamatan Rantau Pulung.

Kunjungan tersebut bukan hanya tentang bantuan material, tetapi juga bentuk kedekatan pemerintah dalam memenuhi kebutuhan dasar masyarakat. (*)