Studi Tiru di Malang, Pemkab Kutim Siap Terapkan Konsep Akademi Talent Kembangkan UMKM
MALANG,INDEKSMEDIA.ID – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Timur (Kutim) memperkuat strategi dalam mendorong kemajuan sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
Melalui studi tiru di UPT Pelatihan Koperasi dan UKM Kota Malang, Jawa Timur, rombongan yang dipimpin Wakil Bupati Kutim, H. Mahyunadi, meninjau berbagai program unggulan yang terbukti berhasil menggerakkan pertumbuhan UMKM, Selasa (11/11/2025).
Mahyunadi mengatakan, kunjungan tersebut dilakukan karena Kota Malang dikenal sebagai salah satu daerah dengan ekosistem UMKM terbaik di Indonesia.
“Kami mengunjungi UPT UKM Provinsi Jatim khususnya di Kota Malang ini karena UMKM di Malang merupakan yang paling maju se-Indonesia. Banyak hal yang kita dapatkan dari studi tiru ini, pengembangan-pengembangan UMKM yang harus kita adopsi dan tiru untuk UMKM yang ada di Kabupaten Kutim,” ujar Mahyunadi.
Salah satu inovasi yang menarik perhatian rombongan adalah Akademi Talent Jatim (ATJ), program pembinaan yang melibatkan siswa-siswi SMK untuk belajar mengenai manajemen UMKM, mulai dari pemasaran hingga akuntansi digital. Program ini dinilai mampu menjembatani dunia pendidikan dengan kebutuhan dunia usaha.
“Akademi Talent ini sangat menarik karena mereka membina siswa sejak dini untuk memahami dunia usaha. Ini tentu menjadi inspirasi besar bagi kami, tambah Mahyunadi.
Mahyunadi juga mengapresiasi capaian Kota Malang yang memiliki sekitar 80.000 pelaku UMKM, sebagai bukti keberhasilan pemberdayaan ekonomi masyarakat.
Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kutim, Teguh Budi Santoso, menegaskan komitmen Pemkab Kutim untuk mengadopsi konsep Akademi Talent di daerahnya.
“Dengan model pembinaan seperti ini, kami yakin dapat mempersiapkan generasi muda yang siap terjun ke dunia UMKM. Kami akan berkolaborasi dengan dinas terkait untuk menjalankan program serupa,” tegas Teguh.
Ke depan, Pemkab Kutim menargetkan adanya sinergi antara pemerintah provinsi dan kabupaten guna mempercepat pemberdayaan pelaku UMKM lokal. (*)



Tinggalkan Balasan