Status Sekolah KSRG di Kutim Hampir Lengkap, Pengadaan Chromebook Jadi Syarat Terakhir
KUTIM,INDEKSMEDIA.ID – Upaya Kabupaten Kutai Timur (Kutim) untuk menjadi salah satu daerah dengan jumlah sekolah Kurikulum Satu Rekening Guru (KSRG) terbanyak di Indonesia tinggal selangkah lagi.
Hampir seluruh persyaratan yang ditetapkan pemerintah pusat telah dipenuhi, kecuali satu, yakni ketersediaan Chromebook sebagai perangkat penunjang pembelajaran digital.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kutim, Mulyono, menyampaikan peningkatan kompetensi guru hingga pemenuhan akun belajar untuk guru dan siswa sudah melewati standar minimal.
“35 itu semuanya sudah kita selesaikan, kecuali yang Chromebook ya. Jadi, pertama semua guru Bimtek Google level zero, kemudian minimal 30 persen gurunya L1, serta semua guru dan siswanya itu punya akun belajar,” ujarnya, Senin (8/12/2025).
Syarat yang masih menunggu pemenuhan adalah pengadaan minimal 60 unit Chromebook untuk dua kelas percontohan.
Perangkat itu menjadi komponen terakhir sebelum sekolah-sekolah di Kutim resmi menyandang status KSRG.
“Ini saja yang masih kita akan coba aturkan. Mungkin kita sistem silang dulu lah, Chromebook-chromebook yang belum termaksimalkan bisa saja untuk melengkapi dulu,” jelasnya.
Pengadaan perangkat sebelumnya sempat terkendala mekanisme pusat. Meski begitu, Mulyono optimistis pemenuhannya dapat mulai dilakukan pada 2026 dengan skema bertahap menyesuaikan kemampuan daerah.
“Semampu kita. Bertahap sesuai kondisi daerah. Yang penting mulai dulu, semakin cepat semakin baik,” tegasnya.
Dia menambahkan, penerapan KSRG di Kutim tidak hanya menekankan pembelajaran digital, tetapi juga tetap menjaga kemampuan dasar siswa.
“Kita tetap menjaga literasi membaca dan menulis, sambil menyiapkan pembelajaran digital. Dua-duanya harus berjalan seiring,” tandasnya. (*)



Tinggalkan Balasan