INDEKS MEDIA KALTIM

Berita Hari Ini di Kalimantan Timur (Kaltim)


Sobirin Bagus Komentari Musibah Kebakaran yang Kerap Terjadi di Kutai Timur

admin | Jumlah pembaca: 15100 views
Anggota DPRD Kutim Sobirin Bagus (dok: indeksmedia)

Kutim — Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kutai Timur (Kutim) Sobirin Bagus angkat bicara terkait kebakaran yang kerap terjadi di Kutim.

Seluruh masyarakat, ucap dia, selain harus was-was akan kemungkinan kebakaran yang terjadi, mereka juga perlu meneliti dan meminimalisir faktor-faktor penyebab terjadinya kebakaran itu.

Dirinya pun meminta agar Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutim mengedukasi masyarakat terkait hal ini. “Rata-rata kebakaran terjadi karena korsleting listrik. Untuk itu, Pemerintah harus mengedukasi masyarakat mengenai instalasi listrik yang aman,” ucapnya, Minggu (14/7/2024).

Politisi PKB itu menambahkan bahwa instalasi listrik adalah hal yang vital. Alasannya, instalasi listrik ini merupakan kebutuhan pokok setiap warga.

Namun, dia mengatakan apabila instalasinya itu tidak bagus, bisa saja berdampak buruk nantinya. Untuk itu dia menegaskan salah satu langkah yang bisa diambil yaitu memilih peralatan aman.

Bahkan dia meminta agar instalasi listrik itu punya keiteria Standan Nasional Indonesia (SNI). “Instalasi listrik itu sesuatu yang sangat, vital. Maka jangan beli kabel-kabel yang murah. Kalau beli kabel, stop kontak, steker listrik, harusnya yang berstandar SNI,” ujarnya.

Lebih jauh dia menjelaskan bahwa secara spesifik memang tidak ada bantuan khusus bagi para korban kebakaran. Namun untuk korban musibah, itu tercatat dalam Dinas Sosial (Dinsos).

“Bantuan untuk kebakaran ada di Dinas Sosial. Tapi tidak ada yang secara spesifik ke kebakaran. Adanya bantuan sosial bagi yang terkena musibah,” ucapnya.

“Musibahnya macam-macam seperti banjir, kebakaran. Tidak ada bantuan khusus ke kebakaran, tapi kebakaran bagian dari musibah yang dapat menerima santunan dari Dinsos,” pungkasnya.

Diharapkan dengan adanya perhatian yang baik terhadap instalasi listrik, maka warga tidak lagi takut dengan bahaya ancaman kebakaran itu. (Adv)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini