Situasi Tak Pasti, KNPI Ajak Pemuda Kutai Timur Bersatu

KUTIM,INDEKSMEDIA.ID – Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kutai Timur menanggapi adanya gerakan kepemudaan yang mengatasnamakan KNPI.

“Kami menegaskan, jika ada aksi merujuk anarkis, itu di luar dari tanggung jawab kami. Jika ada di luar mengatasnamakan KNPI dan kemudian melakukan anarkisme, kami menegaskan itu bukan kami,” tegas Sekjen KNPI Kutim Zulkifli.

Dia juga mengingatkan, pihaknya tidak akan tinggal diam jika ada pihak yang mencoba membawa nama KNPI untuk tujuan memecah belah.

“Kami juga mengingatkan kepada siapapun, jika mengatasnamakan KNPI kemudian berbuat perpecahan, kami siap hadapi itu, bagaimana pun dan seperti apapun kondisinya,” ujarnya.

Dia juga mendukung aksi solidaritas terhadap Affan Kurniawan yang akan dilaksanakan di Sangatta.

“Tapi dengan catatan jaga kondusifitas daerah tidak boleh ada aksi anarkis ataupun yang mengarah ke kriminalisasi. Kita juga akan turun bersama teman-teman melakukan aksi solidaritas yang damai, karena terpenting itu adalah bagaimana tuntutan kita semua tersampaikan dengan keadaan damai dan diterima dengan baik,” katanya.

“Kami juga menyerukan agar pemuda bersatu di situasi yang tidak kondusif ini. Kami juga turut berduka atas kejadian yang menimpa Affan Kurniawan dan tragedi yang ada di Makassar. Semoga ini semua jadi pembelajaran bagi kita semua,” tambahnya.

Hal serupa juga diungkapkan, Ketua KNPI Kutim, Avivurrahman Al Ghazali. Dia menegaskan kepemimpinan KNPI tidak bertanggung jawab atas aktivitas oknum yang mengatasnamakan organisasi kepemudaan di luar struktur resmi.

“Kami tidak bertanggung jawab jika ada oknum-oknum yang mengatasnamakan KNPI di luar dari kepemimpinan kami dalam menjalankan aktivitas apapun di wilayah Kutai Timur. Lagi-lagi persatuan kepemudaan sangat penting, tidak ingin dipecah-belah,” kata Avivurrahman.

Dia menegaskan, pihaknya akan melakukan langkah tegas apabila provokasi terus dilakukan.

“Ini menjadi warning, apabila mereka terus melakukan provokasi, kami akan siap melakukan upaya perlawanan. Kami tidak akan tinggal diam dengan segala situasi. Ini sudah mengarah ke perpecahan, kami akan siap dalam situasi apapun,” tegasnya. (*)