Siap Dipinang PKS, Ismail ST: Ardiansyah Sulaiman-Ismail (ADIL) Bakal Bangun Kutim

Daerah, Headline, Politik1,22000 views

Kutim — Legislator Kalimantan Timur (Kaltim) 3 Periode, Ismail ST mengambil langkah serius untuk maju di perhelatan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Kutai Timur (Kutim) 2024.

Hal ini dibuktikan Ismail dengan mengambil formulir Bakal Calon (Bacalon) di berbagai partai, seperti PAN, PDIP, juga PKS.

Politisi NasDem itu mengaku mendapat dukungan dari partainya, mengingat sebelumnya sudah terdapat kader Nasdem lain turut mendaftarkan diri sebagai Bacalon Wakil Bupati di PKS mendampingi Ardiansyah Sulaiman.

“Jadi secara internal kami, saya, pak Arfan dan Dona diberikan ruang yang sama dari NasDem untuk melakukan proses,” ungkapnya kepada indeksmedia.id, Kamis (9/5).

Ismail membeberkan ia sebenarnya terlambat mengambil keputusan menjadi Bacalon. Namun ia menepis adanya indikasi tiket prioritas dari NasDem, “Enggak ada itu, ini hanya sikap politik saya aja yang lambat mengambil keputusan, kalau di NasDem kan semua diperlakukan sama, yang menentukan juga nantinya kan selain partaiĀ  internal juga eksternal partai pengusung,” ucapnya.

Keterlambatan dalam mengambil keputusan itu juga, kata Ismail, berdampak ke komunikasi politik dengan Golkar, “Soalnya Golkar udah tutup pendaftaran baru saya ambil sikap untuk maju, tapi kalau komunikasi dengan person (Kasmidi Bulang) itu baik, semua teman semua saudara,” jelasnya.

Anggota Komisi II DPRD Kaltim itu mengungkapkan tidak memiliki strategi khusus untuk memperoleh pinangan dari partai pengusung. “Saya tidak biasa bersandiwara, jadi saya menjalaninya dengan yang bisa saya lakukan, saya tidak mau bicara terlalu baik, ataupun janji-janji,” tegas Ismail.

Lebih lanjut, Ismail menyebut ada beberapa persyaratan yang diajukan PKS, meski begitu ia mengatakan koalisi dirinya dengan Ardiasnyah Sulaiman akan begitu kuat, terlebih saat ini PKS memiliki 7 Kursi di legislatif didukung NasDem dengan 6 Kursi.

“Itu kekuatan partai politiknya, sementara untuk basis kekuatan saya 14 tahun jadi anggota DPRD saya akui tidak terlalu banyak berkomunikasi dengan elit, tapi saya banyak dengan masyarakat kelompok pejuang pangan, petani, nelayan, pekebun,” jelasnya.

“Tapi saya tidak mau bilang bahwa saya ini orang baik, dengan melihat rekam jejak saya selama di DPRD saya serahkan semuanya biar PKS yang menilai,” tambah dia.

Tak berhenti di situ, Ismail membeberkan komunikasi politik antara pihaknya dengan PKS bakan sudah sampai pada pembahasan singkatan nama yang pas Ardiansyah Sulaiman-Ismail menjadi ADIL.

“Jadi tadi itu ada orang yang bilang ADIL Bangun Kutim itu bagus, nah ini guyon tapi sepertinya enak didengar, dan juga sepertinya tidak akan ada yang menolak itu,” ujarnya dengan tawa.

Terakhir, Ismail berpesan bahwa mendapatkan kesejahteraan kata kuncinya adalah Bupati dan Wakil beserta jajarannya harus kerja harmonis.

“Artinya tidak boleh ada dua matahari kembar, visi misi Bupati dan Wakil Bupati haru sejalan karena sejatinya pemerintahan itu seperti itu,” pungkasnya. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *