Setelah PTN, Pemprov Kaltim Lanjutkan Pencairan UKT Gratis untuk PTS Tahap Kedua

SAMARINDA,INDEKSMEDIA.ID – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Timur (Kaltim) kembali mempertegas komitmennya dalam pemerataan akses pendidikan tinggi.

Setelah merampungkan pencairan program Gratis UKT/Gratis Kuliah untuk mahasiswa di Perguruan Tinggi Negeri (PTN) pada pekan lalu, kini Pemprov Kaltim bergerak cepat menyalurkan bantuan serupa bagi mahasiswa di Perguruan Tinggi Swasta (PTS).

Untuk tahap kedua penyaluran di PTS, total dana yang digelontorkan mencapai Rp 24.201.794.750 yang akan disalurkan ke puluhan kampus swasta di Kaltim yang telah memenuhi syarat administratif.

Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim), H. Rudy Mas’ud, menegaskan bahwa program Gratis UKT merupakan investasi jangka panjang untuk menciptakan SDM unggul di Benua Etam.

Dia mengajak seluruh pihak, mulai dari birokrasi hingga pihak kampus, untuk turut mengawal program ini agar penyaluran berjalan cepat dan tepat sasaran.

“Besar harapan kami, semua pihak dapat mengambil peran aktif dalam mengawal program Gratispoll ini. Ini adalah investasi kita bersama untuk menciptakan Generasi Emas Kaltim yang unggul. Yang sudah lengkap segera dicairkan, jangan sampai ada penundaan lagi,” tegas Gubernur.

Rudy Mas’ud juga mengingatkan UKT adalah hak mahasiswa, sehingga proses pencairan tidak boleh tersendat hanya karena masalah administratif.

“Administrasi harus tuntas. Yang sudah lengkap dan terverifikasi wajib kita segerakan. Jangan sampai ada mahasiswa terhambat kuliahnya hanya karena urusan administrasi kampus belum selesai,” terangnya.

Menindaklanjuti arahan Gubernur, Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kaltim, Ahmad Muzakkir, menjelaskan bahwa pencairan untuk PTS langsung diproses setelah tahap PTN dinyatakan tuntas.

Dia menegaskan PTS yang sudah memenuhi seluruh persyaratan administrasi dan lolos verifikasi Biro Kesejahteraan Rakyat Kaltim akan menjadi prioritas dalam pencairan dana.

“Pencairan kali ini kami fokuskan untuk PTS. Kampus yang dokumennya lengkap dan tidak ada kekurangan langsung kami proses untuk transfer dana,” jelas Muzakkir.

Namun, di sisi lain, masih terdapat beberapa PTS yang belum dapat diproses karena dokumen administrasi yang belum lengkap.

Meski demikian, BPKAD memastikan bahwa pencairan akan terus berjalan bertahap tanpa menunggu kampus lain yang masih belum memenuhi syarat.

“Kami tidak menunda proses. Kampus yang sudah siap langsung kami cairkan, sesuai harapan Gubernur bahwa hak mahasiswa harus dipenuhi tanpa menunggu yang lain,” imbuhnya. (voi)