KUTIM, INDEKSMEDIA.ID – Bupati Kutai Timur, Ardiansyah Sulaiman kunjungi Kecamatan Talen guna mendengar langsung aspirasi warga, Rabu (24/5).
Langkah Bupati Kutai Timur sekaligus mengecek program pemerintah benar-benar tepat sasaran ke masyarakat.
Adalah program peningkatan infrastruktur di Kecamatan menjadi perhatian penuh Pemerintah kabupaten Kutai Timur.
“Infrastruktur jalan, jembatan hingga telekomunikasi dilakukan bertahap dan akan direalisasikan,” kata Bupati.
Dalam kunjungan kerjanya, ia membuka ruang diskusi, ada banyak hal yang disampaikan warga untuk ditindaklanjuti.
Dalam laporannya, Kepala Desa Marah Haloq, kepada Bupati bahwa kebutuhan telekomunikasi di desanya terus meningkat.
“Namun peningkatan tersebut tak dibarengi dengan sinyal yang kuat,” ucap Gusti Mandala.
Akhirnya sinyal telekomunikasi yang dibutuhkan warga hingga siswa sekolah Tak stabil alias naik turun.
Lanjut Gusti Mandala, dimana keadaan tersebut belum mampu menopang akselerasi perkembangan desa.
“Sinyal di sini masih lelet pak Bupati. Mohon ini jadi perhatian,” pinta Kepala Desa kepada Bupati.
Diakui Gusti Mandala bahwa telekomunikasi sudah menjadi kebutuhan dasar masyarakat.
“Dua penyedia layanan telekomunikasi yang ada belum bisa memaksimalkan layanannya,” ungkapnya.
Menanggapi keluhan tersebut, Bupati akan membenahi masalah ini melalui program “Kutim Merdeka Sinyal”.
“Nanti akan kita koordinasikan dengan Diskomunfo agar berkoordinasi dengan penyedia jasa layanan telekomunikasi,” papar Ardiansyah.
Aspirasi lainnya juga disampaikan Tokoh Masyarakat, H Aidil Fitri. Ia berharap agar daya listrik yang disalurkan oleh PT PLN bisa ditingkatkan.
“Saat ini banyak warga yang ingin melakukan pemasangan atau penambahan daya listrik tak bisa, karena daya yang tersedia belum mencukupi,” tandasnya.
Ardiansyah akan menyampaikan persoalan dimaksud kepada Kepala PLN Cabang Sangatta.
Pemkab Kutim dalam hal ini hanya berupaya menjembatani aspirasi tersebut agar bisa sampai Dan ditindaklanjuti oleh PT PLN.
Beberapa Kades lainnya lebih banyak meminta agar kebutuhan infrastruktur jalan dan jembatan bisa terus dipenuhi.
Karena infrastruktur tersebut diyakini ke depan dapat mempercepat pembangunan di tingkat desa.
Sebelum kembali ke Sangatta, rombongan Bupati Kutai Timur turut meninjau beberapa lokasi infrastruktur yang bakal dibangun.
Seperti jalan poros yang menghubungkan Desa Marah Haloq Dengan beberapa desa lainnya.
Berikutnya lokasi pembangunan jembatan yang menghubungkan dua desa, yakni Marah Haloq dan Long Melah.
Untuk lokasi tersebut, Ardiansyah mengingatkan pihak desa bisa menyelesaikan dahulu administrasi serah terima hibah. Sehingga tak bermasalah di Kemudian hari.
