INDEKS MEDIA KALTIM

Berita Hari Ini di Kalimantan Timur (Kaltim)



Sempat Hilang Misterius, Cerita Penemuan Jasad Pemuda di Samarinda Mengapung di Mahakam

Jibril Daulay - 9900 views
Tim SAR sedang mengevakuasi jasad Pemuda MR (20) yang ditemukan meninggal di Sungai Mahakam, kawasan Sungai Keledang, Samarinda Seberang. (Ist/Yah/Indeksmedia)

SAMARINDA, INDEKSMEDIA.ID – Minimnya saksi mata menjadi kendala utama dalam pencarian MR (20), pemuda yang ditemukan meninggal di Sungai Mahakam, kawasan Sungai Keledang, Samarinda Seberang, pada Jumat (14/11/2025).
Laporan hilangnya MR baru diterima tim SAR sehari setelah keluarganya menemukan sejumlah barang yang mengarah pada dugaan tenggelam.

Koordinator Pos SAR Samarinda, Mardi Sianturi, mengatakan laporan awal yang diterima tim tidak menyertakan saksi yang melihat korban terjatuh ke sungai. Hal ini membuat penentuan titik pencarian menjadi sulit pada hari pertama.

“Tidak ada yang melihat langsung. Keluarga mencari sendiri sejak tanggal 12, dan baru melapor setelah menemukan sandal dan ponsel korban di kapal,” ungkap Mardi.

Keluarga pada awalnya tidak yakin MR tenggelam karena tidak ada indikasi kuat. Namun situasi berubah setelah sandal korban ditemukan pada 12 November, disusul penemuan ponsel keesokan harinya di dekat mesin kapal yang biasa MR datangi. Bukti tersebut kemudian mendorong keluarga membuat laporan resmi pada 13 November.

Tim SAR tiba di lokasi sekitar pukul 06.30 WITA pada Kamis dan langsung menyisir sungai menggunakan penyelam dan perahu. Pencarian berlangsung hingga malam hari, tetapi tanpa hasil karena tidak ada titik pasti yang dapat dijadikan acuan kuat.

“Area Mahakam itu luas. Tanpa saksi yang melihat jatuhnya korban, pencarian harus dilakukan lebih menyebar dan itu memakan waktu,” jelas Mardi.

Pagi berikutnya, pencarian dilanjutkan dengan memperluas area penyisiran. Upaya itu membuahkan hasil ketika pada pukul 07.35 WITA tubuh MR ditemukan mengapung di antara eceng gondok, sekitar 50 meter dari titik awal pencarian menuju arah hilir.

Setelah proses identifikasi oleh keluarga, jenazah dievakuasi dan dibawa ke rumah duka yang berjarak sekitar 150 meter dari lokasi kejadian.

Kasus ini kembali menegaskan pentingnya pelaporan cepat kepada aparat penyelamat, terutama saat insiden terjadi di sungai besar seperti Mahakam.

Menurut tim SAR, semakin lama jeda antara kejadian dan laporan, semakin luas area pencarian yang harus disisir dan semakin tinggi risiko keterlambatan penemuan korban.

Tim SAR gabungan kini menyerahkan seluruh proses selanjutnya kepada keluarga korban.

Laporan Polisi: Korban Terakhir Terlihat di Pesisir SB Senumpa

Sementara laporan polisi menyebutkan pada Jumat, 14 November 2025 sekira pukul 07.30 Wita, telah menemukan korban hilang atas nama Muhammad Rian dalam keadaan meninggal dunia pada operasi pencarian hari kedua (H+2).

Korban ditemukan di aliran Sungai Mahakam, tepatnya dekat Pelabuhan Antasari, Jalan H. Jahrah RT 13, Kelurahan Sungai Keledang, Kecamatan Samarinda Seberang, tidak jauh dari lokasi awal korban diduga terjatuh.

Laporan hilangnya korban di pesisir Sungai Mahakam diterima pada Kamis, 13 November 2025 sekitar pukul 09.00 Wita.

Berdasarkan keterangan Saksi 3, bahwa korban meninggalkan rumah pada Rabu, 12 November 2025 sekitar pukul 15.00 Wita tanpa pamit dan tanpa memberikan informasi mengenai tujuan kepergiannya.

Saksi 2 memberi keterangan bahwa melihat korban berjalan menuju pesisir sungai dekat SB Senumpa sekitar pukul 16.00 Wita. Ketika saksi masuk ke rumah pada pukul 18.00 Wita, korban tidak terlihat kembali.

Pada Kamis, 13 November 2025 sekira pukul 07.00 Wita, saksi 1 kembali menemukan sebuah handphone yang setelah diperiksa diketahui milik korban. Temuan tersebut memperkuat dugaan bahwa korban terjatuh ke sungai.

Atas kejadian itu, pihak keluarga melaporkan kehilangan tersebut kepada pihak kepolisian.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini

Maaf Untuk Copy Berita Silahkan Hubungi Redaksi Kami!