Semen Padang Lanjutkan Tren Negatif, Telan 8 Kekalahan Beruntun Usai Dibantai Borneo FC

PADANG, INDEKSMEDIA.ID — Tren buruk Semen Padang FC berlanjut di ajang BRI Super League 2025/2026. Tim berjuluk Kabau Sirah kembali menelan kekalahan ke-8 secara beruntun setelah takluk 0–2 dari Borneo FC Samarinda pada laga pekan ke-11 di Stadion H. Agus Salim, Padang, Minggu (9/11/2025) malam.

Hasil ini membuat Semen Padang semakin terpuruk di dasar klasemen dengan hanya mengoleksi 4 poin dari 11 pertandingan, sementara Borneo FC semakin kokoh di puncak klasemen dengan 30 poin sempurna dari 10 laga — sekaligus memperpanjang rekor 10 kemenangan beruntun musim ini.

Borneo FC tampil dominan sejak awal laga dan sudah membuka keunggulan pada menit ke-6 lewat sepakan Mariano Peralta setelah menerima umpan terobosan Maicon Souza.

Meski beberapa kali mencoba membalas, lini depan Semen Padang kesulitan menembus pertahanan rapat Pesut Etam hingga babak pertama berakhir 1–0.

Memasuki babak kedua, Borneo kembali menambah keunggulan melalui gol kedua Mariano Peralta di menit ke-61. Striker asal Argentina itu sukses lolos dari jebakan offside dan menaklukkan kiper Augusto dengan penyelesaian dingin.

Tuan rumah hampir memperkecil ketertinggalan di menit ke-86 melalui tembakan Filipe Chaby, namun bola masih mampu diamankan kiper Nadeo Argawinata. Hingga peluit panjang dibunyikan, skor 0–2 tetap bertahan untuk keunggulan tim tamu.

Kekalahan ini menambah panjang daftar hasil negatif Semen Padang FC, yang sebelumnya sudah kalah dari:

• Arema FC (1–2)
• Malut United (0–1)
• Bhayangkara FC (0–1)
• Persita Tangerang (0–2)
• Bali United (1–3)
• Persebaya Surabaya (0–1)
• PSBS Biak (1–2)

Total, tim asuhan Dejan Antonic kini mencatat 8 kekalahan beruntun dan menjadi satu-satunya tim yang belum pernah menang sejak awal musim.

Di sisi lain, kemenangan ini semakin mengokohkan posisi Borneo FC di puncak klasemen dengan selisih tujuh poin dari Persija Jakarta di posisi kedua (23 poin).

Skuad asuhan Fabio Lefundes juga mencatat rekor baru sebagai tim pertama di era Liga 1 yang mampu menorehkan 10 kemenangan beruntun tanpa kehilangan poin.