INDEKS MEDIA KALTIM

Berita Hari Ini di Kalimantan Timur (Kaltim)



Seluruh Korban Kapal Tenggelam di Sungai Mahakam Ditemukan, Operasi SAR Resmi Ditutup

Jibril Daulay Jibril Daulay - 5300 views
Proses evakuasi korban kapal tenggelam sungai Mahakam di perairan Kampung Linggang Muara Leban, Kecamatan Long Iram, Kutai Barat (dok Polres Kubar)

SANDAWAR, INDEKSMEDIA.ID — Seluruh korban tenggelamnya kapal penyeberangan tradisional di perairan Sungai Mahakam, Kampung Muara Leban, Kecamatan Long Iram, Kabupaten Kutai Barat (Kubar), akhirnya berhasil ditemukan.

Korban terakhir bernama Fendi (30) ditemukan pada Rabu malam (12/11/2025) pukul 21.46 WITA oleh tim SAR gabungan setelah tiga hari melakukan pencarian intensif. Fendi ditemukan mengapung sekitar 13 kilometer dari lokasi kapal karam, diduga kuat tubuhnya terbawa arus Sungai Mahakam yang cukup deras.

“Tadi pagi kami sudah temukan tujuh orang, dan malam ini satu lagi berhasil ditemukan. Seluruh korban sudah ditemukan, pencarian resmi dinyatakan berakhir,” ujar Arif Rahmat Hakim, staf Tim Reaksi Cepat BPBD Kutai Barat, Rabu malam.

Arif menjelaskan, jenazah korban langsung dievakuasi ke posko pencarian terdekat untuk kemudian dibawa ke RSUD Harapan Insan Sendawar (HIS) di Kecamatan Sekolaq Darat guna proses identifikasi.

Sebelumnya, pada Rabu pagi sekitar pukul 08.45 WITA, tujuh korban lainnya telah ditemukan dalam kondisi meninggal dunia. Mereka masing-masing adalah Bogel (50), Ira (24), Dedy (27), Cello (21), Yanto (40), Ilham (25), dan Anci (50).

Dengan ditemukannya korban terakhir, operasi pencarian resmi dihentikan oleh Basarnas, BPBD, Polri, TNI, serta unsur relawan dan masyarakat yang terlibat sejak hari pertama kejadian.

Arif menambahkan, proses evakuasi bangkai kapal akan dilakukan dalam beberapa hari ke depan untuk mengamankan barang-barang muatan, termasuk bahan bangunan dan kendaraan yang ikut tenggelam.

Kronologi Singkat

Kapal penyeberangan tradisional milik warga diketahui tenggelam pada Senin malam (10/11/2025) di Sungai Mahakam. Kapal tersebut berangkat dari dermaga PT Borneo Damai Lestari (BDL) di Kampung Ujoh Halang menuju Kampung Linggang Muara Leban, mengangkut 28 penumpang dan 200 sak semen.

Sekitar 150 meter dari tepian sungai, kapal mulai kemasukan air dari bagian depan akibat kelebihan muatan dan arus yang deras. Kapal kehilangan kendali dan tenggelam dalam hitungan menit.

Sebanyak 20 penumpang berhasil menyelamatkan diri, sementara 8 orang lainnya dinyatakan hilang hingga akhirnya seluruhnya ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.

Peristiwa ini menjadi perhatian serius pemerintah daerah. BPBD Kutai Barat mengimbau agar seluruh pengelola transportasi air di kawasan Sungai Mahakam memperhatikan kapasitas muatan dan kelengkapan keselamatan, guna mencegah tragedi serupa terulang.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini

Maaf Untuk Copy Berita Silahkan Hubungi Redaksi Kami!