Selain Turunkan Angka Stunting, Pemkab Kutim Peduli Keluarga Terdampak Stunting Melalui Gelaran UMKM

Kutim — Masalah Stunting memang menjadi pekerjaan rumah setiap negara. Khususnya di Indoensia. Angka stunting di Indonesia diketahui masih terbilang tinggi.

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mencatat pada tahun 2023 sebesar 21,5 persen, hanya turun 0,1 persen dari tahun sebelumnya yang sebesar 21,6 persen.

Sementara untuk Kabupaten Kutai Timur (Kutim) mengalami penurunan signifikan capai 17 Persen pada 2023. Padahal tahun sebelumnya, 2021 sebesar 27,5 persen dan di tahun 2022 sebesar 24,7 persen.

Meski begitu, Pemkab Kutim tetap gencar agar terus menekan angka stunting di wilayahnya. Bahkan terbaru, Pemkab berupaya melibatkan dan mendukung penuh keluarga terdampak stunting dalam kegiatan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).

Hal itu dikemukakan Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kutai Timur, Achmad Junaidi. Ia menekankan pentingnya pemberdayaan keluarga terdampak stunting melalui aneka produk yang mereka hasilkan.

“Saya ingin teman-teman dari keluarga yang terdampak stunting bisa terlibat dalam kegiatan UMKM melalui hasil-hasil karya mereka. Ini adalah langkah penting untuk meningkatkan kesejahteraan mereka,” ujar Achmad Junaidi, Saat ditemui awak media, Sabtu (25/5/2024) kemarin.

Junaidi pun mengapresiasi kegiatan yang diadakan Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) Kutim. Ia menilai ada semangat baru yang perlu diacungi jempol dari anak muda Kutim yang turut hadir dalam acara itu.

Kehadiran Kadispora dan Bupati Kutim, Ardiansyah Sulaiman, turut memotivasi para pemuda. “Yang terpenting malam ini adalah apresiasi kita terhadap kegiatan Dispora. Saya melihat ada sesuatu yang baru dan luar biasa dari anak muda Kutai Timur yang hadir di sini.”

“Kehadiran Kadispora dan Bupati yang multi-talenta, bisa seni, religius, musik menjadi semangat baru. Artinya, Bupati kita ini bisa saya katakan is the best,” sambungnya.

Ia berharap kegiatan semacam ini bisa terus berlanjut. Ia optimis dengan semangat yang ditunjukkan Bupati, pemuda Kutim akan terus melakukan berbagai kegiatan positif.

“Dengan semangat seperti ini dari Bupati, saya yakin pemuda Kutai Timur akan terus bersemangat dalam kegiatan kepemudaan. Harapannya, kegiatan ini berkelanjutan dan tidak berhenti di sini saja,” tuturnya. (ADV)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *