Sebut Kaltim Sebagai Giant Basin, Wagub Seno Aji Ungkap Kekayaan Sumber Daya Geologi
SAMARINDA, INDEKSMEDIA.ID — Wakil Gubernur Kalimantan Timur, Seno Aji, menekankan pentingnya penyajian data geologi yang lebih komprehensif dan edukatif, khususnya terkait kekhasan struktur geologi Pulau Kalimantan.
Hal itu disampaikan saat menghadiri Seminar Nasional Geologi bertajuk “Borneo Earth Science Summit: Mengungkap Evolusi, Potensi dan Kerentanan Geologi Kalimantan”, yang digelar Program Studi Teknik Geologi Fakultas Teknik Universitas Mulawarman (Unmul), Selasa (9/12/2025), di Gedung Hexagon FT Unmul.
Dalam sambutannya, Seno Aji menyebut kegiatan ilmiah semacam ini perlu menjadi ruang berbagi pengetahuan bagi mahasiswa, peneliti, dan praktisi. Ia juga mendorong agar seminar disertai kegiatan ekskursi lapangan untuk memberikan pengalaman langsung terkait fenomena geologi khas Kalimantan.
“Ke depan saya berharap kegiatan ini bisa lebih banyak dilakukan secara langsung. Peserta datang ke Kaltim dan kita ajak ekskursi, melihat langsung bagaimana Delta Mahakam terbentuk, lapisan batu bara muda, formasi Balikpapan, dan lainnya. Ini edukasi yang sangat penting, terutama bagi geolog muda,” ujarnya.
Sebagai lulusan Geologi UPN Veteran Yogyakarta dan pemegang gelar S2 Geologi dari Curtin University, Australia, Seno Aji memaparkan karakteristik geologi Kalimantan Timur yang ia sebut sebagai “giant basin”—sebuah cekungan besar yang terbentuk jutaan tahun lalu dengan lingkungan pengendapan tenang, menghasilkan sedimentasi tebal dan kaya sumber daya.
“Di Kalimantan kita menemukan ratusan juta barrel minyak, miliaran SCFD gas, hingga miliaran ton batu bara. Lapisan di atasnya pun mengandung pasir kuarsa dalam jumlah yang sangat besar,” ungkapnya.
Selain hidrokarbon, ia turut menyoroti potensi mineralisasi yang muncul akibat aktivitas tektonik dan lipatan raksasa di kawasan utara hingga tengah Kalimantan.
Jalur mineral emas, disebutnya, terbentang dari Seruyung (Kaltara), Kelian Equatorial Mining (Kutai Barat), hingga IMK Aurora Gold (Kalimantan Tengah). Potensi tersebut juga meluas ke cadangan nikel yang mulai muncul di Kabupaten Paser.
“Kaltim ini luar biasa. Selain kaya minyak, batu bara dan pasir kuarsa, kita juga memiliki cadangan emas dan nikel yang melimpah. Ilmu geologi sangat relevan dan menjanjikan bagi generasi muda,” katanya.
Seno Aji berharap Borneo Earth Science Summit dapat menjadi agenda rutin dan semakin berkembang pada tahun-tahun mendatang. “Kami berharap tahun depan seminar ini bisa diselenggarakan lebih besar lagi, dengan partisipasi lebih luas dan manfaat yang semakin nyata bagi dunia geologi Indonesia,” ujarnya.
Kegiatan tersebut dihadiri sejumlah akademisi dan pakar geologi, di antaranya Wakil Rektor Bidang Akademik Unmul Prof. Dr. Lambang Subagiyo; Dekan FT Unmul Prof. Dr. Ir. Tamrin, S.T., M.T., IPU., APEC Eng; Senior Geologist Pertamina Thomas Yunanto Yoga; Dosen Geologi Unmul Dr. Ir. Muhammad Dahlan Balfas; perwakilan ESDM Kaltim Faried Rahmany; Dosen Geologi UMKT/IKNOSQUAD Dr. Ery Arifullah; serta Dosen Geologi STT Migas Balikpapan Dr.rer.nat. Jamaluddin.



Tinggalkan Balasan