Satu Tahanan Kabur Polsek Samarinda Kota Ditangkap, Nyamar Jadi Pak Ogah
SAMARINDA, INDEKSMEDIA.ID — Setelah beberapa hari menjadi buronan, satu dari lima tahanan yang kabur dari ruang tahanan Polsekta Samarinda Kota akhirnya berhasil ditangkap.
Tahanan bernama Kahar bin Sukarno dibekuk tim gabungan Jatanras Polresta Samarinda dan Reskrim Polsekta Samarinda Kota pada Kamis (23/10/2025) sekitar pukul 10.00 Wita, di kawasan Jalan Pelita 4 arah Makroman, Kecamatan Sambutan.
Dari informasi yang dihimpun, sebelum tertangkap Kahar sempat menyamar menjadi “pak ogah”, alias pengatur lalu lintas tidak resmi di jalan rusak menuju Makroman.
Penampilannya yang sederhana — mengenakan topi lusuh, masker, dan pakaian kumal — membuat banyak pengendara tidak menaruh curiga. Kahar bahkan meminta uang receh kepada pengendara yang melintas di lokasi itu, seolah-olah sedang membantu mengatur arus kendaraan di jalur sempit dan berlubang.
Namun, gerak-geriknya yang mencurigakan membuat warga setempat curiga. Seorang pengendara yang melintas kemudian melapor ke petugas kepolisian.
Kapolresta Samarinda Kombes Pol Hendri Umar melalui Kapolsekta Samarinda Kota AKP Kadiyo membenarkan penangkapan tersebut.
“Benar, satu tahanan atas nama Kahar sudah berhasil kami amankan kembali. Penangkapan ini berkat kerja sama dan kewaspadaan warga yang melapor ke petugas,” ujarnya.
“Waktu diperiksa, dia sempat mengelak. Tapi setelah maskernya dibuka, ternyata wajahnya identik dengan tahanan yang selama ini kita cari,” ujarnya.
Kahar kemudian digelandang ke Mapolresta Samarinda untuk pemeriksaan lebih lanjut. Ia akan dijerat dengan pasal tambahan karena melarikan diri dari proses hukum yang sedang berjalan.
Dengan tertangkapnya Kahar, total sudah 11 dari 15 tahanan kabur berhasil diamankan kembali, sementara empat lainnya masih buron.
Empat Tahanan Masih Diburu
Berikut identitas empat tahanan yang masih dalam pengejaran:
- Muhammad Yusril alias Unyil, warga Jalan Damai, Kelurahan Sidodamai.
- Chandro Nababan alias Alex, warga Jalan Pangeran Hidayatullah, Kelurahan Pelabuhan.
- Suniansyah alias Suni, warga Jalan Diponegoro Gang Langgar, Kelurahan Pelabuhan.
- Krisantus Dominikus Werong Lubur alias Santos, warga Jalan Provinsi, Kelurahan Makroman.
Pelarian massal 15 tahanan dari Polsekta Samarinda Kota terjadi pada Minggu (19/10/2025) setelah mereka menjebol dinding toilet ruang sel menggunakan besi jemuran. Sebagian besar tahanan telah berhasil ditangkap kembali dalam waktu kurang dari 48 jam, namun beberapa masih dalam pengejaran intensif aparat gabungan Polresta Samarinda dan Polda Kaltim.


Tinggalkan Balasan