INDEKS MEDIA KALTIM

Berita Hari Ini di Kalimantan Timur (Kaltim)



Respons Isu Deforestasi, Rudy Mas’ud Yakinkan Publik: Hutan Kaltim Masih Sangat Luas dan Harus Dijaga

Jibril Daulay Jibril Daulay - 10800 views
Gubernur Kaltim, Rudy Mas’ud. (Foto: Yah/Indeksmedia.id)

SAMARINDA, INDEKSMEDIA.ID — Di tengah merebaknya laporan kehilangan hutan netto (deforestasi netto) yang mencapai 175,4 ribu hektare, Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Rudy Mas’ud menegaskan bahwa luas hutan di Kaltim masih berada pada angka yang kuat dan harus dijaga bersama.

Pernyataan ini menjadi respons atas data deforestasi yang menyebutkan hilangnya hutan berasal dari deforestasi bruto 216,2 ribu hektare dikurangi reforestasi 40,8 ribu hektare.

Meski sebagian besar kehilangan tutupan hutan sekitar 92,8 persen yang merupakan hutan sekunder dan 69,3 persen di kawasan hutan, Rudy menekankan bahwa ruang untuk menjaga dan memulihkan hutan masih sangat besar.

“Hutan kita masih sangat luas, sekitar 8,5 juta hektare,” tegas Rudy.

Harum, sapaan akrabnya Rudy Mas’ud menyebut bahwa kondisi sektor kehutanan memang tengah melambat akibat rendahnya harga kayu.

Namun, perlambatan ini bukan indikator menurunnya komitmen pemerintah dalam menjaga kelestarian hutan.

“Saat ini kegiatan sektor kehutanan sedikit melambat karena harga kayu murah. Kita berdoa agar hutan kita tetap terjaga,” ucapnya.

Orang Nomor Satu di Kaltim itu menambahkan bahwa perhatian terhadap hutan tidak boleh hanya berfokus pada angka deforestasi setiap tahun, tetapi harus memandang hutan sebagai aset jangka panjang bagi seluruh generasi.

“Ini bukan hanya soal data tahunan, tetapi tentang masa depan lingkungan dan generasi mendatang,” ujarnya.

Rudy Mas’ud menilai bahwa luasnya tutupan hutan saat ini memberikan modal kuat bagi Kaltim untuk memperkuat kebijakan perlindungan lingkungan.

Meski demikian, ia tetap menekankan perlunya strategi baru untuk menekan pembukaan lahan yang berdampak pada hilangnya hutan sekunder.

“Yang penting sekarang bagaimana kita sama-sama menjaga. Pemerintah, perusahaan, masyarakat. Karena hutan ini bukan hanya untuk kita hari ini, tapi untuk anak cucu kita nanti,” kata Rudy.

Dengan luas hutan yang masih signifikan, Rudy berharap kerja sama semua pihak dapat memastikan bahwa hutan Kalimantan Timur tetap menjadi penyangga ekologis bagi masa depan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini

Maaf Untuk Copy Berita Silahkan Hubungi Redaksi Kami!