KUTIM, INDEKSMEDIA.ID – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kutai Timur (Kutim) memberikan bantuan ke SMPN 01 Muara Wahau, beberapa waktu lalu.
Bantuan itu diberikan pasca sekolah tersebut mengalami kebakaran di dua ruang kelas. Untuk itu, Disdikbud Kutim memberikan bantuan berupa 94 set meja dan kursi belajar siswa.
Kepala Disdikbud Kutim, Mulyono melalui Kabid Pendidikan Menengah Pertama, Ilham mengatakan bantuan tersebut yakni berdasarkan komitmen pihaknya akan melakukan pengiriman barang.
“Bantuan meja kursi yang diharapkan peserta didik ini (SMPN 01 Muara Wahau) yang terbakar, kita sudah janji selama 15 hari masa kerja, dan ternyata hari ini belum sampai masa 15 hari kerja,” katanya saat disambangi para awak media, Kamis (08/02/2024).
Bahkan, Disdikbud Kutai Timur juga telah menyiapkan tim untuk merakit bantuan tersebut. “Harapan kami, bantuan ini segera bisa dimanfaatkan,” jelasnya.
Dia juga meminta pihak sekolah apabila ada kekurangan saat proses belajar mengajar agar segera melaporkan hal itu ke Disdikbud untuk segera ditindaklanjuti.
“Adapun misalnya masih ada kekurangan nanti nanti kita akan segera Menyempurnakan dari kekurangan yang ada itu,” ujarnya.
Dia juga menjelaskan, selama kurang lebih dua Minggu pasca kebakaran, proses belajar mengajar anak tetap berjalan dengan lancar di ruang laboratorium dan juga sanggar.
“Alhamdulillah anak-anak tidak ada masalah. Tinggal hari ini kita berikan lagi Bantuan untuk meja kursinya sehingga bisa nanti dimanfaatkan lagi untuk proses pembelajaran,” ungkapnya.
Sementara itu, untuk pembangunan gedung yang terbakar Disdikbud akan segera melakukan percepatan pembangunan agar proses belajar mengajar tak terhambat.
“Gedung yang terbakar, Insya Allah kita juga akan melakukan percepatan. Mudah-mudahan tahun ini segera bisa kita bangun. Kita bisa bangun dengan permanen, artinya tidak lagi dalam bentuk kayu, tetapi Insya Allah
kita usahakan atas petunjuk bapak Kepala Dinas Pendidikan dan
kebudayaan Kutai Timur, bapak Mulyono Kita akan bangun ini secara permanen, jadi bukan material kayu lagi,” urainya.
Dia mengaku Bupati mengarahkan pihaknya agar pelayanan pendidikan terus dilakukan sehingga percepatan pembangunan untuk sarana pendidikan dapat segera dibangun.
Sementara itu, Plt TU SMPN 1, Abdul Galif mengucapkan terimakasih kepada Disdikbud Kutim atas respon cepatnya dalam penanganan pascakebakaran yang menimpa SMPN 1.
“Alhamdulillah, kami ucapkan terimakasih kepada Disdikbud Kutim atas bantuan yang diberikan. Bantuan ini tentu sangat bermanfaat bagi siswa utamanya saat proses belajar mengajar,” katanya.
“Kami juga mengucapkan terimakasih kepada pak Bupati yang telah merespon baik dan memberikan bantuan kepada SMPN 01 Muara Wahau,” tandasnya. (*)
