Rehabilitasi Pasar Segiri Samarinda Dimulai 2026, Data Sementara 2.500 Pedagang Aktif
SAMARINDA, INDEKMEDIA.ID — Rencana rehabilitasi besar-besaran Pasar Segiri di Jalan Pahlawan, Kota Samarinda, dipastikan mulai berjalan pada 2026. Namun, Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda masih dihadapkan pada pekerjaan rumah penting, yakni merampungkan pendataan pedagang aktif.
Kepala Dinas Perdagangan (Disdag) Kota Samarinda, Nurrahmani, menegaskan pendataan menjadi tahap krusial sebelum masuk ke perencanaan final rehabilitasi. Menurutnya, pola penataan pasar tidak lagi bisa hanya berpatokan pada Surat Keterangan Tanda Usaha Bersyarat (SKTUB).
“Faktanya ada pedagang yang punya surat, tapi sudah tidak berjualan lagi. Karena itu kami turun langsung melakukan pendataan. Pedagang aktif diberikan lembar khusus sebagai bukti resmi tercatat,” ujar Nurrahmani, yang akrab disapa Yama.
Hingga saat ini, tercatat sekitar 2.500 pedagang sudah masuk daftar, termasuk pedagang kaki lima (PKL) di dalam area pasar. Sementara itu, PKL yang berada di luar kawasan pasar tidak ikut dihitung.
“Kategori kami jelas, ada PKL, kios, sampai petak atau lapak. Meski PKL tidak pegang SKTUB, mereka tetap bayar retribusi harian. Jadi tetap tercatat,” tambahnya.
Target Disdag, seluruh proses pendataan pedagang rampung sebelum akhir 2025. Setelah itu, barulah masuk ke tahap perencanaan detail rehabilitasi.
Rehabilitasi Pasar Segiri 2026 tidak sekadar pemindahan lapak. Konsep yang disiapkan meliputi penataan zonasi lebih tertib dengan pemisahan area basah dan kering, pembenahan sanitasi, serta penguatan sistem keamanan dengan pemasangan CCTV, pos jaga, dan petugas khusus.
Pemkot juga menyiapkan fasilitas tambahan, seperti kantor pengelola, ruang penyuluhan pedagang, hingga sistem informasi layanan agar operasional pasar lebih modern dan tertata.
“Pendataan ini masih tahap awal. Masih ada penyesuaian konsep, termasuk soal penempatan. Misalnya pedagang sayur tidak harus ditempatkan di ruko, tetapi bisa di kios yang lebih luas sesuai peruntukan,” jelas Nurrahmani.
Dengan selesainya pendataan, Pemkot Samarinda berharap rehabilitasi Pasar Segiri bisa berjalan lebih efektif, adil, dan benar-benar berpihak pada pedagang aktif. (Yah)



Tinggalkan Balasan