Rayakan Hardiknas, Wabup Kasmidi Bulang Singgung Akreditasi dan Infrastruktur Sekolah
Kutim — Pemerintah Kabupaten Kutai Timur dan Forum koordinasi pimpinan daerah (Forkopimda) beserta Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kutai Timur merayakan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) pada Kamis (2/5).
Wakil Bupati Kutai Timur, Kasmidi Bulang, dalam kesempatan itu menyampaikan harapannya agar situasi pendidikan di wilayah tersebut semakin berkualitas dan membaik.
“Harapan kita bahwa dengan momentum ini kegiatan pendidikan khususnya di Kutai Timur bisa lebih baik lagi daripada kemarin. Dan juga insyallah harus lebih baik lagi yang akan datang,” katanya.
“Artinya pelajaran-pelajaran berharga yang tahun lalu, yang menjadi kendala harus kita selesaikan semua,” ucap Wabup.
Dia lebih lanjut meminta agar setiap sekolah di Kutai Timur dapat meningkatkan akreditasinya, menuju akreditasi tingkat A.
Di samping itu, Wabup mengungkapkan kebanggaannya terkait talenta yang dimiliki siswa-siswi Kutai Timur. Bahkan menyoroti prestasi siswa, tidak hanya dalam bidang pendidikan sains, tetapi juga dalam olahraga.
“Kalau bisa semuanya akreditasi A ya, baik di sekolah TK, SD, SMP, yang menjadi kewenangan kita. Dan kita melihat juga alhamdulillah sampai hari ini itu perkembangan daripada anak-anak kita itu luar biasa,” ucapnya.
“Prestasinya bukan hanya di dunia pendidikan sains, tapi di olahraga juga luar biasa. Mereka punya talenta-talenta yang insyaallah akan membawa harum nama Kutai Timur ke depan,” tambahnya.
Selain itu, pembangunan infrastruktur sekolah juga menjadi perhatian serius Wabup. Ia mengatakan dengan alokasi anggaran 20 persen untuk infrastruktur sekolah, Kutai Timur telah menunjukkan komitmennya terhadap pendidikan.
Meskipun kata dia, masih ada ruang untuk peningkatan, langkah-langkah ini merupakan upaya nyata dalam mendukung kemajuan pendidikan di wilayahnya.
“Terkait infrastruktur sekolah kecamatan, kita juga mengalokasikan anggaran cukup besar, 20 persen anggaran pendidikan di luar tunjangan dan honor bagi dunia pendidikan itu sudah kita alokasikan. Ya tinggal bagaimana penyerapannya,” tuturnya.
“Mungkin masih belum cukup, tapi
paling tidak standar 20 persen itu sudah kita terapkan di Kutai Timur. Tinggal ke depan skala prioritas apa yang belum, nanti kita benahi secepatnya. Karena APBD kita juga bisa mensupport,” tukas Wabup.
Dengan fokus pada peningkatan kualitas pendidikan, Wabup menegaskan komitmennya mendorong pendidikan terbaik bagi generasi masa depan. “Semoga upaya-upaya ini dapat membawa nama baik Kutai Timur lebih jauh ke panggung nasional,” pungkasnya. (*)
Tinggalkan Balasan