INDEKS MEDIA KALTIM

Berita Hari Ini di Kalimantan Timur (Kaltim)



RAPBD Kutai Timur 2026 Dipaparkan, Bupati Ungkap Proyeksi APBD Rp5,73 Triliun

admin - 4300 views
Bupati Kutai Timur, H. Ardiansyah Sulaiman.

KUTIM,INDEKSMEDIA.ID – Rapat Paripurna DPRD Kutai Timur kembali menjadi ruang penting bagi pengambilan keputusan anggaran daerah.

Pada sidang yang berlangsung Senin (24/11/2025), Bupati Kutai Timur, H. Ardiansyah Sulaiman hadir untuk menyampaikan nota penjelasan pemerintah daerah mengenai Rancangan Peraturan Daerah tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2026.

Penyampaian ini menandai dimulainya pembahasan resmi RAPBD 2026 antara eksekutif dan legislatif.

Dalam paparannya, Bupati Kutim menekankan dokumen Nota Keuangan dan seluruh lampirannya bukan sekadar formalitas administratif, tetapi merupakan bagian integral dari amanat masyarakat kepada pemerintah.

Dia menegaskan pemerintah daerah wajib memastikan perencanaan anggaran benar-benar menjawab kebutuhan pelayanan publik serta peningkatan kesejahteraan.

“Nota Keuangan beserta lampirannya merupakan dokumen pendukung yang disampaikan sebagai rangkaian dari proses pembahasan Rancangan APBD,” katanya.

“Hal ini harus dilakukan dalam rangka mewujudkan amanat rakyat melalui eksekutif dan legislatif untuk memberikan pelayanan secara umum dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” sambung Bupati.

Ardiansyah memastikan RAPBD 2026 disusun berdasarkan RPJMD Kutai Timur 2025–2029, RKPD 2026, serta KUA dan PPAS Tahun Anggaran 2026 yang telah melalui pembahasan panjang bersama DPRD.

Dia memberikan apresiasi kepada seluruh unsur legislatif yang selama proses penyusunan memberikan masukan konstruktif, kritik, dan saran untuk penyempurnaan kebijakan anggaran.

Dalam gambaran umum RAPBD 2026, Ardiansyah menjelaskan pendapatan daerah diproyeksikan mencapai Rp5,73 triliun, terdiri dari Pendapatan Asli Daerah, pendapatan transfer, serta lain-lain pendapatan daerah yang sah.

Sementara itu, belanja daerah dialokasikan sebesar Rp5,71 triliun yang mencakup belanja operasi, belanja modal, belanja tidak terduga, serta belanja transfer untuk bantuan keuangan. Pemerintah daerah juga menetapkan pengeluaran pembiayaan sebesar Rp25 miliar untuk penyertaan modal kepada BUMD.

Ardiansyah menegaskan keseluruhan arah kebijakan anggaran ditujukan untuk mendukung tema besar RKPD 2026, yaitu peningkatan kualitas sumber daya manusia sebagai penggerak transformasi ekonomi dengan dukungan infrastruktur yang menopang investasi.

Fokus pembangunan tahun 2026 diarahkan pada perbaikan konektivitas wilayah, pengembangan ekonomi berkelanjutan, peningkatan SDM, penguatan tata kelola pemerintahan, peningkatan kualitas lingkungan hidup, serta penguatan ketahanan pangan.

Di akhir penyampaiannya, Bupati Ardiansyah menyampaikan harapan besar agar RAPBD 2026 dapat dibahas secara konstruktif dan memberikan manfaat bagi masyarakat.

“Harapannya niat baik ini dapat diterima seluruh masyarakat secara umum dan seluruh usaha pembangunan dapat berjalan dengan baik serta membawa manfaat bagi seluruh pemangku kepentingan,” tutupnya. (adv)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini

Maaf Untuk Copy Berita Silahkan Hubungi Redaksi Kami!