KUTIM, INDEKSMEDIA.ID – Pesta adat dan budaya Lom Plai dayak wahea bakal dilaksanakan di Kecamatan Muara Wahau, Kutai Timur (Kutim), Kalimantan Timur (Kaltim).
Untuk itu, Pemerintah Kabupaten Kutai Timur melakukan beragam persiapan untuk mensukseskan kegiatan tersebut.
Melalui Dinas Pariwisata (Dispar) Pemkab Kutim mengajak masyarakat agar meramaikan festival budaya tersebut. Kegiatan itu sendiri masuk dalam Karisma Event Nusantara (KEN) 2024 di bawah Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf).
“Tahun ini kami mengundang sebanyak mungkin pengunjung. Karena kami ditantang kementrian juga, harus ada perubahan signifikan dari sisi pengunjung,” ucap Staf Bidang Pemasaran Pariwisata Dispar Kutim Wahyu Ramadhana, Kamis (18/4/2024).
Menggencarkan promosi dilakukan Dispar Kutim untuk menarik minat masyarakat. Bukan tanpa alasan, mereka ditarget 10 ribu hingga 50 ribu pengunjung yang menghadiri pesta adat dan budaya Lom Plai.
“Kendala saat ini masih seputar promosi, Kami sudah berusaha menggandeng semua media partner, baik media lokal maupun Nasional,” tuturnya.
Pesta adat dan budaya Lom Plai sudah berjalan dari tanggal 15 Maret hingga puncaknya di tanggal 20 April 2024 mendatang.
“Meskipun ini bebas untuk masyarakat umum, para pengunjung diharapkan bisa mengikuti sesuai jadwal yang telah ditentukan dan tidak melanggar aturan adat yang ada,” tandasnya.
Rangkaian kegiatan telah dipersiapkan Dispar Kutim dan panitia lokal pada acara puncak nantinya. Persiapan itu mulai penyambutan tamu di rumah-rumah warga, kirab budaya, lomba dayung perahu, serta tarian kesenian dari dayak wahea seperti tarian kolosal, ritual Hudoq, tarian Hudoq, dan tarian tumbambataq. (adv)
