INDEKS MEDIA KALTIM

Berita Hari Ini di Kalimantan Timur (Kaltim)

Ramah Tamah dengan Ketua DPRD Kutai Timur, Petani Ulin Rawa Borneo Curhat Permasalahan Pertanian

Chaliq | Jumlah pembaca: 15800 views

KUTIM,INDEKSMEDIA.ID – Ketua DPRD Kutai Timur, Jimmi, meninjau rencana pembukaan jalan warga di Jalan Soekarno, Sangatta.

Kegiatan ini sekaligus menjadi ajang silaturahmi dengan kelompok tani Ulin Rawa Borneo.

Dalam kunjungan tersebut, Ketua DPRD menerima sejumlah aspirasi dari kelompok tani, di antaranya adalah permintaan percepatan realisasi proposal bantuan yang telah diajukan.

Petani menyampaikan mereka kerap menghadapi kendala air — saat musim kemarau kekurangan, sementara saat musim hujan justru mengalami banjir akibat buangan air dari wilayah KPC yang dinilai terlalu besar.

“Petani di wilayah Simono jadi langganan banjir, terutama tanaman hortikultura rusak karena kelebihan air,” ungkap Ketua DPRD Kutai Timur.

Kelompok Ulin Rawa Borneo juga mengusulkan pembuatan sistem irigasi dam dengan mekanisme buka-tutup guna mengatur aliran air sesuai kebutuhan.

Selain itu, mereka meminta bantuan bibit padi sawah dan padi gogo, serta solusi pemasaran hasil tani yang saat ini belum terkoordinasi secara baik meskipun produksi cukup melimpah.

“Petani menghasilkan banyak, tapi mereka bingung di mana menjualnya. Untuk itu diharapkan pemerintah bisa hadir untuk membantu pemasaran hasil tani ini,” terangnya.

Selain berdialog dengan kelompok tani, Jimmi juga mendengarkan aspirasi warga RT 43 yang sudah menunggu realisasi bantuan irigasi selama 10 tahun.

Warga juga meminta pembangunan jalan tembus ke wilayah Simono serta akses jalan semenisasi ke sekolah yang berada di belakang perusahaan Tjokro.

Tidak hanya itu, warga juga menyampaikan hingga kini masih ada wilayah yang belum tersentuh jaringan listrik.

Dalam kesempatan yang sama, petani dari Jalan Sidodadi mengeluhkan kondisi jalan yang belum memadai, terutama saat mengangkut hasil panen ke pasar induk.

Kebanyakan petani di sana pun mengelola lahan secara tidak tetap karena hanya menumpang di tanah milik pihak lain.

Menanggapi berbagai masukan tersebut, Ketua DPRD Kutai Timur, Jimmi, menyampaikan pihaknya akan segera berkoordinasi dengan OPD terkait dan mendorong agar semua aspirasi masyarakat ini bisa masuk dalam prioritas pembangunan ke depan.

“Kita tampung semua usulan ini. Kita akan kawal dan dorong agar bisa segera direalisasikan. Aspirasi dari petani ini sangat penting karena menyangkut ketahanan pangan kita di daerah,” pungkas Jimmi. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini