KUTIM, INDEKSMEDIA.ID – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kutai Timur (Kutim) menggelar Rakor DAK 2024 Pendidikan menengah, Minggu (17/3/2024).
Kegiatan yang berlangsung di Hotel Harris Samarinda itu diikuti 18 Kecamatan. Kepala Disdikbud Kutim, Mulyono melalui Kabid Pendidikan Menengah Pertama, Ilham mengatakan Kebijakan Dak Fisik dilakukan secara Transformasi baik dari segi ukuran, bangunan.
“Semua ini tentu kita ingin bersinergi sehingga sekolah-sekolah kita ditingkat SMP sarana dan prasarananya bisa terpenuhi dengan baik,” kata Ilham.
Dia juga menjelaskan Disdikbud Kutai Timur telah menerima DAK fisik untuk jenjang SMP sebesar Rp 26 miliar. Dia juga mengatakan seluruh kegiatan itu telah berjalan dengan baik.
“Arah dan kebijakan kami terkait serapan DAK 2023 dan 2024 adalah pembangunan baru. Dana bersumber dari APBN itu membantu pemerintah daerah untuk pembangunan, mulai dari nol. Makanya kita tahun ini semuanya pembangunan. Tidak ada rehab,” ujarnya.
Tak hanya itu, Ilham menitipkan pesan kepada operator Dapodik. Dia meminta kepada operator Dapodik untuk mengutamakan kejujuran dalam pengisiannya.
“Saya minta kepada operator dapodik supaya benar-benar jujur mengisi dapodiknya. Jangan sampai kita mengisi disitu ada tanah padahal tanahnya enggak siap,” tuturnya.
“Harapan saya bagi yang belum pernah menerima dan kita upayakan tahun ini supaya bisa dapat. Paling utama adalah kesiapan lahan. Ya, lahan disiapkan sebaik baiknya lahannya ada dan sebagainya dan sebagainya,” tandasnya.
Pada kegiatan itu, yang bertindak sebagai pemateri adalah Ginanjar Bachtiar. (*)
