Rakerda Perindo Kutai Timur : Soliditas Kader, Target Satu Kursi Perdapil

KUTIM,INDEKSMEDIA.ID – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Perindo Kutai Timur (Kutim) menggelar rapat kerja daerah (rakerda) yang dirangkaikan dengan sosialisasi wawasan kebangsaan di Hotel Royal Victoria Sangatta, Senin (22/12/2025).

Wakil Bupati Kutai Timur yang juga Ketua DPD Partai Perindo Kutai Timur, H. Mahyunadi, menekankan pentingnya menjaga rasa persahabatan dan persaudaraan di internal partai. Dia menyebut kekuatan Perindo di Kutai Timur justru terletak pada soliditas kader.

“Kuat rasa persahabatan dan persaudaraan di Perindo. Karena dihitung partai kecil di Kutai Timur, dan saya sebagai wakil Bupati, banyak juga godaan dari partai lain untuk meninggalkan Perindo. Ada yang ingin kami memimpin partai mereka,” ujarnya.

Mahyunadi juga menyinggung dinamika yang tengah dihadapi Partai Perindo secara nasional yang berdampak hingga ke daerah. Bahkan, ia mengaku sempat mendapat tawaran di tingkat provinsi.

“Partai Perindo Nasional saat ini mengalami turbulensi. Ini berdampak sampai ke Provinsi. Sempat saya dilirik untuk jadi ketua Partai Perindo Provinsi. Saya senang, karena ini juga sekaligus menepis ajakan-ajakan dari partai lain. Tapi, kami berkomitmen untuk mengembangkan Perindo Kutim,” ungkapnya.

Dia menegaskan fokus perjuangannya saat ini adalah membesarkan Partai Perindo di Kutai Timur dengan target meningkatkan perolehan kursi di DPRD.

“Akhirnya kami lebih memperjuangkan Partai Perindo di Kutai Timur untuk dapat lebih banyak kursi di DPRD Kutai Timur. Kalau bisa satu kursi, satu dapil,” tegas Mahyunadi.

Menurutnya, kondisi Perindo Kutai Timur saat ini menunjukkan tren positif, meski masih membutuhkan kerja keras agar benar-benar berkembang.

“Sekarang kita tumbuh, tapi belum berkembang. Kami harapkan agar kedepan Perindo bisa tumbuh dan berkembang,” katanya.

Dia juga mengingatkan kader agar bersikap rasional dalam berpolitik, termasuk dalam menghadapi kontestasi politik ke depan.

“Selain DPRD satu kursi satu dapil, Pilkada juga kita boleh kalah. Untuk itulah, kita tidak boleh pakai emosi, baper. Kita harus mengutamakan logika dalam berpartai,” ujarnya.

Mahyunadi menekankan pentingnya kejelian berpikir dan tanggung jawab moral kader dalam menjalankan aktivitas politik.

“Kita perlu kejelian berpikir. Kita harus betul-betul jeli. Apa yang kita lakukan hari ini akan dipertanggungjawabkan di hadapan Allah SWT. Untuk itu, Kalau melakukan pekerjaan, kerjakan dengan baik,” tuturnya.

“Saya berkomitmen untuk membesarkan partai Perindo di Kutai Timur. Saya mengajak kader untuk merebut hati masyarakat mulai dari sekarang. Karena politik tidak instan,” pungkasnya. (*)