Puncak Peringatan HAN ke-41 di Kutim, Bupati Kampanyekan Pemenuhan Hak Anak

KUTIM,INDEKSMEDIA.ID – Lapangan Puncak Indah dipenuhi keceriaan ribuan anak dalam puncak peringatan Hari Anak Nasional (HAN) ke-41 yang digelar, Selasa (12/8/2025).

Dengan mengusung tema Anak Hebat, Indonesia Kuat Menuju Indonesia Emas 2045, kegiatan ini Mengkampanyekan pemenuhan hak anak sekaligus wadah penyaluran bakat dan minat generasi muda Kutai Timur.

Acara dibuka Bupati Kutai Timur, H. Ardiansyah Sulaiman. Dia menegaskan peringatan HAN adalah momentum penting untuk mengingatkan semua pihak mengenai tanggung jawab terhadap hak-hak anak.

“Momen penting ini dilaksanakan untuk mengkampanyekan pemenuhan hak-hak anak. Hari Anak Nasional ke-41 disemarakkan dengan kegiatan positif yang menunjukkan kepedulian kita kepada anak,” ungkap Bupati.

Ardiansyah menambahkan, kebijakan nasional perlindungan anak adalah komitmen negara, dan pelaksanaan kegiatan tahun ini menitikberatkan pada Konvensi Anak. Dia juga menegaskan visi Pemkab Kutim untuk mewujudkan daerah yang tangguh dan berdaya saing melalui pendidikan, infrastruktur ramah anak, serta partisipasi anak dalam pembangunan.

“Jangan hilangkan dunia mereka, karena masa anak-anak adalah masa berkembang dan bertumbuh,” pesannya.

Plt Kepala Dinas Kesehatan Kutim sekaligus penanggung jawab kegiatan, Suwarno, menyebutkan peringatan HAN tahun ini memiliki makna strategis, mengingat 28,8 persen populasi anak akan menempati posisi penting dalam memimpin Indonesia pada 2045.

“Tahun ini Dinkes, DP3A, dan Disdikbud bersinergi memperingati HAN. Banyak kegiatan dilaksanakan sebagai bentuk komitmen Pemkab Kutim dalam menyiapkan anak tumbuh dan berkembang optimal serta memenuhi hak-hak dasarnya,” ujarnya.

Peringatan HAN tahun ini diikuti sekitar 4.000 anak ini bertujuan melatih keberanian, menyalurkan minat dan bakat, serta mempererat silaturahmi. Sejumlah kegiatan seperti minum susu bersama untuk anak-anak dan pemberian tablet tambah darah bagi remaja putri turut memeriahkan acara.

Dalam momen ini, pemerintah juga mengampanyekan program makan bergizi gratis, termasuk makan buah dan minum susu, yang disinergikan dengan program MBG. (*)