Program Gratispol Kaltim: Pasien Tetap Dilayani Meski Punya Tunggakan BPJS

SAMARINDA, INDEKSMEDIA.ID — Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Pemprov Kaltim) terus memperluas akses layanan kesehatan tanpa hambatan administratif. Mulai kini, masyarakat cukup menunjukkan KTP saat berobat di puskesmas maupun rumah sakit. Seluruh data kepesertaan BPJS Kesehatan otomatis terbaca di sistem fasilitas kesehatan.

Kepala Dinas Kesehatan Kaltim, Jaya Mualimin, mengatakan kebijakan ini menegaskan komitmen pemerintah untuk mempercepat layanan sekaligus memastikan tidak ada warga yang tertolak akibat persoalan kartu atau tunggakan iuran.

Ia menjelaskan, identitas pasien kini langsung terhubung dengan aplikasi Hafiz, sistem digital layanan kesehatan yang digunakan seluruh faskes di Kaltim.

“Kalau lupa bawa kartu BPJS, cukup KTP saja. Datanya langsung muncul,” ujar Jaya, Kamis (27/11/2025).

Di sisi lain, Pemprov Kaltim juga membuka peluang lebih luas bagi warga yang belum memiliki BPJS. Kepesertaan bisa langsung dibuat di puskesmas atau rumah sakit tanpa proses rumit.

Bahkan warga yang memiliki tunggakan iuran tetap dapat menerima layanan selama mereka tercatat dalam program Jaminan Kesehatan Kaltim Gratis (Gratispol).

“Misalnya ada tunggakan lima bulan atau setahun, tetap dilayani. Tidak diminta bayar dulu,” tegas Jaya.

Ia memastikan seluruh rumah sakit dan puskesmas mitra BPJS baik milik pemerintah maupun swasta wajib melayani pasien hanya dengan KTP.

Masyarakat yang sebelumnya terdaftar sebagai peserta BPJS mandiri juga diberi kemudahan untuk berpindah ke program Gratispol dengan penempatan layanan di kelas 3.

Jaya menambahkan, seluruh jenis penyakit tercakup dalam skema layanan kesehatan gratis ini. Pemerintah ingin memastikan bahwa masyarakat Kaltim tidak lagi terhambat masalah administrasi saat membutuhkan layanan medis.

“Warga Kaltim ini beruntung. Yang penting berobat dulu, semua ditanggung,” tutupnya.