Prakiraan Cuaca di Kawasan IKN 27 Oktober: Didominasi Hujan Ringan Disertai Petir pada Sore hingga Malam

SEPAKU, INDEKSMEDIA.ID – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan cuaca di Kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN) dan sekitarnya akan didominasi hujan ringan disertai petir pada Selasa (28/10/2025).

Wilayah yang mencakup Kecamatan Sepaku di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) dan enam kecamatan di Kutai Kartanegara (Kukar) diperkirakan mengalami kondisi cuaca tidak stabil mulai siang hingga malam hari, seiring peningkatan kelembapan dan pembentukan awan konvektif.

BMKG Stasiun Meteorologi SAMS Sepinggan Balikpapan mencatat, suhu udara di kawasan IKN berkisar antara 22–31°C, dengan kelembapan relatif tinggi mencapai 97–99% dan kecepatan angin antara 7–11 km/jam.

Cuaca relatif cerah berawan pada pagi hari, namun berpotensi hujan petir pada sore hingga malam, terutama di wilayah pesisir timur dan utara Kukar.

Wilayah Penajam Paser Utara (IKN)

Sepaku: Hujan ringan disertai petir diprakirakan terjadi sejak sore hingga malam hari. Suhu 22–31°C, kelembapan 58–99%. Kondisi atmosfer di kawasan inti IKN cenderung lembap dan labil, dipicu aktivitas awan petir lokal.

Wilayah Kutai Kartanegara

Keenam kecamatan di Kukar yang termasuk zona penyangga IKN juga diperkirakan mengalami cuaca basah dan berawan tebal sepanjang hari. Hujan ringan dan petir akan lebih banyak terjadi pada sore hingga malam hari, terutama di Samboja dan Samboja Barat.

• Loa Kulu: Hujan ringan disertai petir sore–malam.
  Suhu 23–31°C, kelembapan 60–99%.
• Loa Janan: Cuaca berawan sejak pagi, hujan ringan sore hingga malam.
  Suhu 23–31°C, kelembapan 63–99%.
• Samboja: Hujan ringan disertai petir pada sore hingga malam.
  Suhu 24–30°C, kelembapan 66–96%.
• Samboja Barat: Hujan ringan disertai petir sore–malam.
  Suhu 23–31°C, kelembapan 62–98%.
• Muara Jawa: Berawan pagi, hujan ringan malam hari.
  Suhu 23–31°C, kelembapan 62–98%.
• Sanga-Sanga: Berawan hingga hujan ringan malam hari.
  Suhu 24–31°C, kelembapan 62–97%.

BMKG menjelaskan, potensi hujan petir di kawasan IKN dipicu oleh konvergensi angin lokal dari arah timur–tenggara, yang membawa udara lembap dari Laut Makassar menuju daratan.

Kondisi ini menghasilkan awan Cumulonimbus (CB) yang berpotensi menimbulkan hujan disertai petir sesaat.

BMKG mengimbau masyarakat, terutama pekerja proyek dan pelintas kawasan pembangunan IKN, agar menghindari aktivitas di area terbuka saat hujan disertai petir.

Warga juga disarankan untuk mengamankan peralatan elektronik dan konstruksi logam serta mengantisipasi jalan licin dan genangan air pada sore hingga malam hari.